Perubahan warna bahan mahkota tiruan sementara direk setelah perendaman minuman berkarbonasi yang mengandung karmoisin (kajian pada bis-acryl composite resin)
L Latar Belakang: Karmoisin adalah zat pewarna sintetis bewarna merah yang sering digunakan dalam makanan maupun minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Karmoisin seringkali menyebabkan perubahan warna pada material restorasi. Tujuan: Untuk mengetahui adanya perubahan warna bahan mahkota tiruan sementara direk berbahan bis-acryl composite resin setelah dilakukan perendaman pada minuman berkarbonasi yang mengandung zat pewarna sintetis karmoisin. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sebanyak 10 sampel dibagi menjadi 2 kelompok, 5 sampel dijadikan sebagai kelompok kontrol, dan 5 sampel lainnya dijadikan kelompok uji. Sampel yang dijadikan kelompok kontrol direndam di dalam artificial saliva saja, sedangkan kelompok yang diuji direndam di dalam minuman berkarbonasi yang mengandung karmoisin dengan durasi selama 10 x 60 detik perharinya selama 8 hari. Pengujian perubahan warna menggunakan VITA Easyshade V. Hasil penelitian dicatat dan dilakukan analisis statistik dengan menggunakan Uji One Way ANOVA. Hasil: Dari hasil penelitian dapat dikatakan tidak terjadi perubahan warna yang signifikan pada seluruh sampel penelitian karena nilai p dari ΔE > 0.05, diikuti dengan nilai p dari ΔL dan ΔC> 0.05. Terdapat perbedaan pada nilai p dari ΔH, yakni lebih besar dari 0.05, namun perubahan warna tetap tidak dapat terlihat oleh mata manusia karena nilai ΔE < 2. Kesimpulan: Tidak terjadi perubahan warna yang signifikan pada material mahkota tiruan sementara berbahan direk bis-acyl composite resin setelah dilakukan perendaman pada minuman berkarbonasi yang mengandung zat pewarna sintetis karmoisin.