Hubungan antara Budaya Organisasi dengan kinerja perusahaan di PT Prima Artha Utama menggunakan metode Organizational Culture Assessment Instrument
P PT. Prima Artha Utama merupakan sebuah badan usaha berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional dibidang konstruksi. PT Prima Artha Utama menawarkan jasa yang meliputi instalasi kabel, konstruksi, dan instalasi pipa.Maka dari itu PT. Prima Artha Utama akan berusaha menyumbangkan tenaga dan pikiran dari sumber daya yang tersedia secara optimal untuk menangani tugas-tugas yang dipercayakan kepada perusahaan. Sebelumnya, berdasarkan hasil penelitian terjadinya penurunan performansi kinerja perusahaan pada tahun 2020 hingga 2022 menjadi masalah yang serius dalam memenuhi permintaan dari customer. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu dapat mendapatkan profil budaya organisasi yang diharapkan serta yang sedang dijalankan, kemudian dapat mengetahui budaya organisasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja, sehingga diperolehnya usulan perubahan budaya organisasi agar dapat mendorong kinerja perusahaan dengan menggunakan Organizational Culture Assesment Instrument dan dianalisa dengan metode Regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperolehnya budaya organisasi yang terapkan saat ini adalah Budaya Clan dengan nilai rata-rata 3,27 dan yang diharapkan adalah Budaya Market dengan nilai rata-rata 3,29. Serta diperolehnya model persamaan regresi linear yaitu Y = 2,170 X1 + 2,844 X2 + 2,823 X3 + 3,637 X4 Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan hasil persamaan tersebut budaya organisasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja adalah budaya Hirarki dengan nilai 3,637 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 . Sehingga usulan perbaikan yang diharapkan dapat diterapkan pada perusahaan yaitu mengusulkan penerapan budaya Hirarki pada perusahaan untuk mendorong nilai budaya saat ini yaitu clan kearah budaya yang paling mempengaruhi kinerja yaitu Hirarki untuk mendorong kinerja perusahaan. Budaya hirarki sendiri merupakan budaya yang dicirikan seperti tempat kerja yang sangat terkontrol dan formal untuk mengendalikan pekerjaan karyawannya. Budaya hirarki juga mempunyai strategi yang dapat memberikan ketahanan dan stabilitas sehingga dapat memberikan efisiensi pada produk dan jasa yang dapat diandalkan