DETAIL KOLEKSI

Sialolithiasis pada duktus kelenjar submandibularis dan penatalaksanaannya


Oleh : Wiken Era Waradati

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.522 WIK s

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Agus Darmawan

Subyek : Dentistry - Mouth surgery

Kata Kunci : sialolithiasis, salivary gland, salivary duct

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_KG_04094052_Halaman-judul.pdf
2. 2001_TA_KG_04094052_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2001_TA_KG_04094052_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2001_TA_KG_04094052_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2001_TA_KG_04094052_Bab-3-Hasil-penelitian.pdf
6. 2001_TA_KG_04094052_Bab-4-Pembahasan.pdf
7. 2001_TA_KG_04094052_Bab-5-Kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2001_TA_KG_04094052_Daftar-pustaka.pdf

S Sialolithiasis merupakan suatu keadaan di mana aliran saliva terhambat akibat adanya sumbatan berupa batu di dalam kelenjar atau duktusnya. Batu ini disebut sialolith. Bentuk dan ukuran sialolith ini sangat bervariasi. Komposisi sialolith terdiri dari 75% kalsium karbonat, 10% kalsium fosfat dan sisanya adalah bahan organik . Sialolithiasis umumnya terjadi pada usia dewasa dengan perbandingan pria dan wanita adalah 2:1. Sialolith paling sering ditemukan pada kelenjar submandibularis dan duktusnya. Etiologi dari terbentuknya sialolith masih belum dapat diketahui secara pasti. Gejala klinisnya berupa pembengkakan yang bertambah pada waktu makan,nyeri tekan, dan sakit pada daerah kelenjar yang akan berkurang diantara waktu makan. Diagnosis dari sialolithiasis ditegakkan berdasarkan anamnesis,gejala klinis dan gambaran radiografis. Gambaran radiografis dari sialolith ini dibuat dengan menggunakan film oklusal dan film periapikal. Perawatan bisa secara konservatif maupun operasi, tergantung dari letak sialolith tersebut. Pada laporan kasus, seorang pria 48 tahun dengan diagnosis sialolithiosis pada duktus ketenjar submandibularis telah dilakukan operasi.

S Sialolithiasis is a condition that the flow of saliva is blocked by the salivary stones in the salivary gland or duct. The other name of salivary stones is sialoliths. There are many sizes and shapes of sialoliths. The sialolith consists of 75% calcium carbonate, 10% calcium phospate and small amounts of organic matrix. They usually occur in middle age adults and there is 2:1 male sex predilection. The most common location of sialoliths is in the submandibular duct or the submandibular gland itself. The real etiology and cause of the sialoliths is still unknown. The principal symptoms of sialolithiasis are swelling that is exaggerated when eating, tenderness and pain in the region of the gland that disappear between meals. Diagnosis of sialolithiasis is based on anamnesis, clinical and radiographic features. An intra oral radiographis examination of the sialolith is made with occlusal and periapical dental films. The treatment of sialolithiasis can be either conservative or surgical intervention, it is depend on the position of the sialolith. In this case report, 48 years old man with sialolithiasis in the submandibular duct have been treated by surgical intervention.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?