DETAIL KOLEKSI

Perbandingan tingkat pengetahuan mahasiswa pre-klinik dan klinik RSGM-Univeristas Trisakti terhadap bahaya paparan radiasi

5.0


Oleh : I Ketut Ardi Wira Pradana

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.075 7 KET p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : M. Novo Perwira Lubis

Subyek : Dentistry - Radiology;Dentistry - Radiation

Kata Kunci : knowledge, radiography, radiation exposure

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001700079_Halaman-judul.pdf 22
2. 2022_TA_KG_040001700079_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf 48
5. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-3-Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf 6
6. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf 10
7. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf 16
8. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-6-Pembahasan.pdf 6
9. 2022_TA_KG_040001700079_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
10. 2022_TA_KG_040001700079_Daftar-pustaka.pdf 6
11. 2022_TA_KG_040001700079_Lampiran.pdf 22

L Latar belakang: Radiografi adalah salah satu pemeriksaan penunjang yang paling sering digunakan dalam bidang medis, khususnya pada bidang kedokteran gigi penggunaan radiografi penting dalam menegakkan diagnosis dan rencana perawatan selanjutnya. Teknik pengambilan gambar radiografi ini menghasilkan radiasi yang dapat menyebabkan efek pengion dan non-pengion. Efek pengion dibagi menjadi dua yaitu efek stokastik dan efek deterministik, efek ini dapat mengakibatkan kerusakan biologis. Efek-efek ini perlu diketahui oleh mahasiswa pre-klinik dan klinik sebagai upaya pencegahaan. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan mahasiswa pre-klinik dan klinik mengenai bahaya paparan radiasi di RSGM-P Universitas Trisakti. Metode: Responden penelitian ini merupakan 100 mahasiswa pre-klinik dan klinik terdiri dari 50 mahasiswa pre-klinik yang telah menempuh modul 412 (Pemeriksaan Penunjang untuk Diagnostik) dan 50 mahasiswa klinik di RSGM-P Universitas Trisakti, menggunakan kuesioner dengan menyebarkan kuesioner melalui link google form. Hasil: Uji Mann-Whitnney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan mengenai pengetahuan bahaya paparan radiasi anatara mahasiswa pre-klinik mendapatkan 45.3% dan klinik mendapatkan 54.7%. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara mahasiswa pre-klinik dan klinik di RSGM-P Universitas Trisakti mengenai bahaya paparan radiasi

B Background: Radiography is the most frequently used supporting examinations in the medical field, especially in dentistry. The use of radiography is important for establishing a diagnosis and further treatment. This radiographic imaging technique can produces radiation that can cause both ionizing and non-ionizing effects. Ionizing effects are divided into two, stochastic effects and deterministic effects, these effects can cause biological damage. These effects need to be known pre-clinical and clinical students as an act to prevention. Objective: To compare the level of knowledge of pre-clinical and clinical students regarding the dangers of radiation exposure at RSGM-P Universitas Trisakti. Methods: Respondents in this study were 100 pre-clinical and clinical students consisting of 50 pre-clinical students who had taken module 412 (Supporting Examination for Diagnostics) and 50 clinical students at RSGM-P Universitas Trisakti using a questionnaire by distributing via the google link forms. Results: The Mann-Whitney test showed a significant difference in knowledge of the dangers of radiation exposure between pre-clinical students 45.3% and the clinic students 54.7%. Conclusion: There is a difference in the level of knowledge between pre-clinical and clinical students at RSGM-P Universitas Trisakti regarding the dangers of radiation exposure.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?