Obstructive sleep apnea dalam kedokteran gigi
Nomor Panggil : 612 GAP o
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2005
Pembimbing 1 : Ken Ariata Tengadi
Subyek : Fisiology
Kata Kunci : obstructive sleep apnea, dentist role.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2005-TA_KG_04001101_Halaman-judul.pdf | 8 | |
2. | 2005-TA_KG_04001101_Lembar-pengesahan.pdf | ||
3. | 2005-TA_KG_04001101_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 3 | |
4. | 2005-TA_KG_04001101_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf | 17 |
|
5. | 2005-TA_KG_04001101_Bab-3-Pembahasan.pdf | 8 |
|
6. | 2005-TA_KG_04001101_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf | 2 |
|
7. | 2005-TA_KG_04001101_Daftar-pustaka.pdf | 1 |
O Obstructive Sleep apnea merupakan gangguan yang sering ditemukan dengan akibat fisiologis dan psikologis yang serius. Rasa kantuk yang berlebih pada siang hari, dengkuran yang keras dan tidak teratur, dan apnea merupakan gejala dari gangguan ini. Dokter gigi berperan penting dalam mengenali dan merawat gangguan ini.
O Obstructive sleep apnea is a common disorder with potentially serious psychologic and physiologic consequences. Excessive daytime sleepiness, loud and irregular snoring and reported apnea are the most characteristic symptoms. Dentists play important role in recognition and management of this disorder.