L Latar Belakang: Gigi tiruan merupakan alat yang dibuat untuk menggantikan kehilangan gigi dan jaringan sekitarnya. Manfaat dari gigi tiruan yaitu estetik, fonetik, dan mastikasi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan penggunaan gigi tiruan pada masyarakat usia 25 - 65 tahun di RT. 22 Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan metode cross-sectional. Hasil: Dari hasil uji validitas dan reliabilitas, terdapat 11 pertanyaan yang dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan kelompok usia yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi terdapat pada kelompok usia 25-35 tahun sebesar 16,7%, sedangkan tingkat pengetahuan rendah terdapat pada kelompok usia 56-65 tahun sebesar 4,2%. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 23,6% dan pria sebesar 19,4%. Pada tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan tinggi terdapat pada pendidikan D4/S1 sebanyak 34,7% dan tingkat pengetahuan rendah terdapat pada pendidikan SD sebanyak 4,2%, sedangkan pada pekerjaan memiliki tingkat pengetahuan tinggi dengan pekerjaan pegawai negeri sebanyak 27,8% dan tingkat pengetahuan rendah terdapat pada pekerjaan wiraswasta dan tidak bekerja sebanyak 2,8%. Responden yang memiliki kasus kehilang gigi mempunyai tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 38,8% sedangkan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 4,2%, dan yang menggunakan gigi tiruan memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 12,5% dan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 4,2%. Kesimpulan: Responden di RT. 22 Kelurahan Kebun Handil Kota Jambi memiliki tingkat pengetahuan penggunaan gigi tiruan dengan kategori sedang.