DETAIL KOLEKSI

Prevalensi trauma gigi anterior permanen pada anak : Kajian pada pasien anak usia7-12 tahun di RSGM FKG Usakti pada tahun 2010-2016


Oleh : Ivone Maudi

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 IVO p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Enrita Dian Rahmadini

Subyek : Pedodontics

Kata Kunci : prevalence, Traumatic Dental Injuries (TDI), permanent tooth, children, sex

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_040001300087_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG_040001300087_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
4. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_040001300087_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG_040001300087_Daftar-pustaka.pdf
11. 2017_TA_KG_040001300087_Lampiran.pdf

P Pendahuluan: Traumatic Dental Injuries (TDI) diartikan sebagai trauma/luka pada jaringan keras dan lunak, karena kontak yang keras dengan suatu benda pada gigi, secara langsung maupun tidak langsung, baik pada rahang atas, rahang bawah ataupun keduanya. Prevalensi TDI pada gigi permanen anak bervariasi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi TDI gigi permanen anak, serta perbedaan prevalensi TDI pada anak laki-laki dan perempuan. Metode: Penelitian ini menggunakan 350 data sekunder rekam medis di RSGM Universitas Trisakti, yang terdiri dari 148 laki-laki dan 202 perempuan. Data yang dicatat berupa jenis kelamin, usia, ada atau tidaknya TDI, dan jenis TDI yang dialami. Pengolahan data penelitian ini menggunakan analisis chi-square. Hasil: Dari 350 subjek penelitian yang diambil, sebanyak 9,1% memiliki TDI, sedangkan 90,9% tidak memiliki TDI. TDI yang paling sering ditemukan adalah Fraktur Kelas I sebanyak 3,7%, dan paling banyak ditemukan pada anak usia 7 tahun, sebanyak 4,0%. Prevalensi TDI juga lebih tinggi pada anak laki-laki yaitu 5,7%, sedangkan pada anak perempuan setinggi 3,4%. Kesimpulan: Prevalensi TDI pada anak usia 7-12 tahun yang datang ke RSGM Universitas Trisakti adalah 9,1%, dan terdapat perbedaan bermakna antara prevalensi TDI anak laki-laki dengan anak perempuan, dengan nilai X2 = 5,877. (p < 0,05)

B Background: Traumatic Dental Injuries (TDI) is defined as a trauma'injury to hard and soft tissues, because of a hard contact of an object with the tooth, either directly or indirectly, in the upper jaw, lower jaw or both. The prevalence of TDI in the permanent teeth of children varies. Objective: This study was conducted to determine the prevalence of TDI on the children permanent teeth, as well as to determine the differences in the prevalence of TDI in boys and girls. Methods: This study used secondary data of 350 medical records at the Trisakti University Dental Hospital, which consisted of 148 boys and 202 girls. The data were recorded in the form of sex, age, the presence or absence of TDI, and the types of TDI experienced. This research data was analyzed with chi-square. Results: From the 350 research subjects, 9.1% of the children had TDI, while 90.9% of the children did not have TDI. The most common TDI found was Class I Fracture, as high as 3.7%, and TDI was most commonly found in children aged 7 years, as high as 4.0%. TDI also had a higher prevalence in boys (5.7%), compared to girls (3.4%). Conclusions: The prevalence of TDI in children who came to Trisakti University Dental Hospital is 9.1%, and there is a significant difference between the prevalence of TDI in boys compared to girls, with X2 = 5.877. (p < 0,05).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?