DETAIL KOLEKSI

Analisis perbandingan kelebihan semen 140% pada tie back cementing sumur geothermal CN-T4 lapangan DEA


Oleh : Muhammad Febriansyah

Info Katalog

Nomor Panggil : 1306/TP/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Pembimbing 2 : Listiana Satiawati

Subyek : Oil well cementing

Kata Kunci : tieback cementing, excess, primary cemenitng, casing.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STP_071001600077_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STP_071001600077_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STP_071001600077_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_STP_071001600077_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2020_TA_STP_071001600077_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2020_TA_STP_071001600077_Bab-4_Metode.pdf
7. 2020_TA_STP_071001600077_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STP_071001600077_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2020_TA_STP_071001600077_Lampiran.pdf

T Tie back Cementing merupakan suatu pekerjaan penyemenan yangdilakukan pada casing tie back yang umumnya adalah pada casing production.Pada dasarnya pekerjaanya sama seperti melakukan pekerjaan primary cementing,hanya saja casing yang digunakan di run hingga dua kali secara terpisah, tidakmenyambung dalam satu rangkaian casing, hal ini dilakukan agar menghindariterjadinya pemuaian pada casing yang di sebabkan oleh tingginya temperatureyang dimiliki oleh lubang bor. Pada sumur geothermal “CN-T4” pekerjaanprimary cementing yaitu penyemenan casing 13-3/8 dapat dilihat pada tabeldibawah excess 200 % didapat dari data pekerjaan primary cementing sumursebelumnya di section 17.5” yang terindikasi lost circulation karena merupakansumur geothermal, tetapi pada sumur geothermal “CN-T4” di section 17.5” tidakterjadi lost circulation dengan melihat kembalinya lumpur ke permukaanmenggunakan metode sirkulasi Hi vis dan running caliper. Engineer mengambillangkah untuk menurunkan excess menjadi 140 %, sehingga terjadi perbandinganantara excess 200 % dengan excess 140 %. Dari hasil perhitungan yang dilakukanoleh peneliti pada akhirnya mendapatkan effisiensi biaya sebesar 19022,89 $ padapekerjaan tie back cementing sumur geothermal “CN-T4” lapangan DEA

T Tie back cementing is a cementing metodes which carried out on a tie back casingwhich generally is in the casing production. Basically the work is the same asdoing primary cementing work, it's just that the casing is used run up to twoseparately, not connecting in a series of casing, this is done in order to avoid theexpansion of the casing caused by the high temperature owned by the borehole .In the well "CN-T4" primary cementing work, namely cementing casing 13-3 / 8can be seen in the table below the excess 200% obtained from the primarycementing work data of the previous well in section 17.5 "which indicated lostcirculation because it is a geothermal well, but in the well "CN-T4" in section 17.5"did not lose circulation by observing the return of mud to the surface using the Hivis and running caliper circulation methods. Engineers took steps to reduce theexcess to 140%, so there was a comparison between excess 200% with excess140%. From the results of calculations carried out by researchers, in the endobtained a cost efficiency of $ 19022,89 on the tie back cementing work of the"CN-T4" well in the DEA field.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?