DETAIL KOLEKSI

Pengaruh lactobacillus reuteri terhadap jumlah biofilm enterococcus faecalis dan candida albicans secara in vitro


Oleh : Njoo Kiky Elysia Lazaroni

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.904 1 NJO p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Armelia Sari

Subyek : Microbiology

Kata Kunci : probiotic, Lactobacillus reuteri, Enterococcus faecalis, Candida albicans, biofilm.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400119_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400119_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400119_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400119_Daftar-pustaka.pdf
11. 2018_TA_KG_040001400119_Lampiran.pdf

E Enterococcus faecal is dan Candida albicans adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi saluran akar. Probiotik Lactobacillus reuteri dilaporkan mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh dari bakteri L. reuteri, khususnya strain Indonesia, baik dengan maupun tanpa penambahan gliserol, terhadap jumlah biofilm E. faecal is dan C. albicans. Penelitian ini dilakukan dengan metode biofdm assay. E. faecalis ATCC 29212 dan C. albicans ATCC 10231 dikultur dengan BUI broth, kemudian didistribusikan ke dal am 96 well-plate dan diinkubasi selama 24 jam dalam suasana anaerob (E. faecalis) maupun aerob (C. albicans). L. reuteri BEA 230424 dikultur dengan MRS broth, kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu L. reuteri tanpa penambahan gliserol dan L. reuteri dengan penambahan gliserol, lalu diencerkan hingga mencapai konsentrasi yang berbeda-bcda (lxlQ8, 1x10*’, dan lxlO4 CFU/ml.). Kultur tersebut kemudian didistribusikan ke dalam well-plate dan diinkubasi selama 1 jam, 3 jam, 6 jam, dan 24 jam. Setelah itu, optical density diukur menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 490 nm. Hasil dari penelitian ini yang dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA satu jalan dan Post-hoc HSD, menyatakan bahwa setiap konsentrasi L. reuteri strain Indonesia mampu menghambat petumbuhan secara signifikan pada biofilm E. faecalis dan C. albicans. Pada L. reuteri dengan penambahan gliserol, tampak menghambat pertumbuhan biofilm E. faecalis lebih signifikan dibandingkan dengan L. reuteri tanpa penambahan gliserol. Namun, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara L. reuteri dengan dan tanpa penambahan gliserol dalam menghambat pertumbuhan biofilm C. albicans.

E Enterococcus faecalis and Candida albicans are microorganisms that can cause root canal infection. Probiotic Lactobacillus reuteri reportedly able to inhibit the growth of these microorganisms. Therefore, the objective of this study is to analyze the effect of Indonesian strain of L. reuteri either with or without the addition of glycerol, towards E. faecalis and C. albicans ’ biofilm. This research was conducted using biofilm assay. E. faecalis ATCC 29212 and C. albicans ATCC 10231 were cultured in BHI broth, then distributed into 96 well-plate and incubated for 24 hours in an anaerobic atmosphere (E. faecalis) and aerobic atmosphere (C. albicans). L. reuteri BEA 230424 was cultured in MRS broth, then divided into two groups that were L. reuteri without the addition of glycerol and L. reuteri with the addition of glycerol. Then, each cultures were diluted to different concentrations (1x10s, 1x10 , and lxlO4 CFU/mL), then distributed into 96 well-plate and incubated for 1 hour, 3 hours, 6 hours, and 24 hours. Optical density were measured using microplate reader with wavelength of 490 nm. The results which statically analyzed using one-way ANOVA and Post-hoc HSD, stated that Indonesian strain of L. reuteri was able to inhibit biofilm growth of E. faecalis and C. albicans significantly in each concentration. L. reuteri with glycerol inhibit the growth of E. faecalis biofilm more significant compare to L. reuteri without glycerol. However there was no significant difference between L. reuteri with and without glycerol in reducing the biofilm of C. albicans.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?