DETAIL KOLEKSI

Perubahan warna bis-acryl composite resin terhadap perendaman minuman temulawak (Laporan penelitian)


Oleh : Nadya Maria Fransiska

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 NAD p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : drg. James Handojo, Sp. Pros

Subyek : Composite resins;Crowns (Dentistry) - Materials

Kata Kunci : temporary crown, bis-acryl composite resin, temulawak, color stability

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600101_Halaman-judul.pdf 5
2. 2020_TA_KG_040001600101_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 7
7. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600101_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2020_TA_KG_040001600101_Daftar-pustaka.pdf
11. 2020_TA_KG_040001600101_Lampiran.pdf

B Bis-acryl composite resin merupakan salah satu bahan mahkota tiruan sementara yang dikenal memiliki stabilitas warna yang baik. Bis-acryl composite resin dapat mengalami perubahan warna akibat faktor ekstrinsik seperti makanan dan minuman. Temulawak merupakan salah satu rimpang asli Indonesia yang banyak dimanfaatkan sebagai olahan minuman herbal dan berpotensi untuk menyebabkan perubahan warna pada bahan bisacryl composite resin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perubahan warna yang terjadi pada bahan mahkota sementara bisacryl composite resin terhadap minuman temulawak. Metode: Sampelsebanyak 10 buah dibuat dari bahan bis-acryl composite resin (Luxatemp Star), dicetak dengan bentuk silindris dengan ukuran 10 mm diameter dan 2 mm ketebalan. Perendaman dilakukan selama 10 menit dalam sehari, selama 15 hari. Warna sampel diukur pada hari ke-1, ke-7 dan ke-15 dengan menggunakan Vita Easyshade V. Hasil: Uji T Independent menunjukkan tidak terdapat perubahan warna yang signifikan pada DE, DL, DC, DH pada hari ke-7 dan DL pada hari ke-15 (p>0.05) dan terdapat perubahan warna yang sigifikan pada DH pada hari ke-15 (p<0.05). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perubahan warna yang signifikan pada DE, DC (p<0.05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu minuman temulawak dapat menimbulkan perubahan warna yang signifikan terhadap bahan mahkota sementara bis-acryl composite resin setelah 15 hari perendaman. Namun perubahan warna yang terjadi tidak dapat dilihat secara kasat mata.

B Bis-acryl composite resin is one of the temporary crown material which is known to have good color stability. Bis-acryl composite resin can experience color changes due to extrinsic factors, such as food and beverages. Temulawak is one of Indonesia's original rhizomes which is widely used as a processed herbal drinks and has the potential to cause color changes in bis acryl composite resin. Objective: This research is aimed to assess the change of colors in the temporary crown material, bis-acryl composite resin against the immersion of temulawak drink. Methods: A total of 10 samples of bis-acryl composite resin (Luxatemp Star) , made in cylindrical shape with a size of 10 mm in diameter and 2 mm in thickness. The immersion is done for 10 minutes a day, for 15 days. The color were measured on day 1, day 7 and day 15 using spectrophotometer Vita Easyshade V. Result: Independent T test obtained no significant color changes at DE, DL, DC, DH on day 7 (p> 0.05) while there were significant color changes at DH on day 15 (p <0.05). Mann Whitney test obtained significant color changes at DE, DC on day 15 (p<0.05). Conclusion: The conclusion of this research showed that temulawak drink does cause a significant color change in temporary crown material bis-acryl composite resin after 15 days of immersion, but the color changes are not perceptible with human eyes.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?