D Deviasi kelengkungan saluran akar adalah penyimpangan bentuk saluran akar gigi dari jalur dan lengkung alamiahnya. Deviasi kelengkungan saluran akar cenderung mengawali kesalahan prosedur yang terjadi saat instrumentasi endodontik, terutama pada saluran akar melengkung. Teknik instrumentasi endodontik yang sering digunakan adalah teknik step-back dan crown-down. Penelitian dengan pre dan post design ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan deviasi kelengkungan saluran akar pada hasil preparasi dengan teknik step-back dan crown-down. Preparasi dilakukan pada 5 sampel endo training blocks untuk setiap kelompok, yang dipilih secara acak dari 20 blok dengan ukuran ISO 10, taper 2% dan panjang kerja 16 mm. Preparasi teknik step-back menggunakan instrumen K-file berbahan stainless steel dan preparasi teknik crown-down menggunakan instrumen Protaper handuse universal berbahan Nikel-Titanium. Preparasi dengan teknik step-back dilakukan sampai MAF #25. Preparasi dengan teknik crown-down dilakukan sampai file F2. Hasil preparasi diamati menggunakan foto sebelum dan sesudah preparasi yang di-superimpose menggunakan photoshop CS6 yang diperbesar 400x. Penilaian deviasi dilakukan pada lima titik di bagian sepertiga lengkung saluran akar bagian apikal, yaitu pada ujung apeks, 1 mm, 2 mm, 3 mm, dan 4 mm dari apeks, serta pada inner dan outer curvature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan titik pengukuran deviasi memberikan pengaruh yang bermakna pada deviasi kelengkungan saluran akar (nilai p < 0,05). Teknik preparasi (nilai p = 0,262) dan jenis curvature (nilai p = 0,096) tidak memberikan pengaruh yang bermakna. Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan deviasi kelengkungan saluran akar yang signifikan antara teknik preparasi step-back dan crown-down.