P Pokok permasalahan yang dialami oleh PT. Gemala Kempa Daya adalah terkaitdengan penjadwalan mesin press B1 (500T) dan B2 (1000T) yang mengalamiwork in process menyebabkan produk yang dipesan terlambat dan perusahaanbelum memiliki sistem penjadwalan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitianadalah merancang sistem pendukung keputusan penjadwalan mesin press B1(500T) dan mesin press B2 (1000T) untuk 4 part dengan metode earliest due dateuntuk mengurangi keterlambatan pengiriman order customer. Langkah awal ialahmelakukan pengamatan langsung ke lantai produksi dan pembuatan peta aliranproses untuk mengetahui alur produksi mesin B1 dan B2. Langkah selanjutnyaperancangan sistem pendukung keputusan, kemudian penjadwalan produksi.Penelitian ini menggunakan 2 metode penjadwalan metode earliest due date danfirst come first serve sebagai pembanding. Tahapan selanjutnya dilakukanimplementasi sistem pendukung keputusan serta dilakukan verifikasi dan validasisistem pendukung keputusan. Pengolahan data secara manual didapatkan hasilbahwa penjadwalan dengan metode Earliest due date adalah metode yang lebihbaik karena dapat meminimasi keterlambatan hingga persentase keterlambatanpengiriman produk mencapai 0%. Metode first come first serve menunjukkanterjadi keterlambatan pada part D 14 dan D 640 A dan mempengaruhi order hariansebesar 62%. Hasil penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan untukmenentukan jadwal produksi untuk 4 part dengan metode earliest due datesehingga mengurangi keterlambatan pengiriman hasil produksi dengan aksesinformasi yang mudah diakses dan dijangkau pengguna dimanapun dan kapanpun.Pengguna sistem pendukung keputusan adalah departemen PPC dan departemenproduksi yang mengatur jadwal produksi dan proses produksi.