L LATAR BELAKANG : Nyeri punggung bawah merupakan masalah kesehatan kerja yang paling tua dalam sejarah. Hasil studi Departemen Kesehatan RI tentang profil masalah kesehatan di Indonesia tahun 2005 menunjukan bahwa sekitar 40,5% penyakit yang diderita pekerja berhubungan dengan pekerjaanya. Pada pengemudi angkutan kota seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa posisi duduk yang tidak ergonomis dan dalam durasi lama dapat meningkatkan resiko terjadinya keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh posisi duduk terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pengemudi angkutan kota. METODE: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional dan menggunakan metode Survey & Observasi. Sampel yang diambil adalah 50 orang pengemudi angkutan kota. HASIL : Hasil analisis bivariat uji statistik Fisher untuk mengetahui hubungan antara posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah tatalaksana didapatkan hubungan yang bermakna (p = 0,000). KESIMPULAN: Penelitian ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pengemudi angkutan kota.