L LATAR BELAKANG: Hand-arm vibration syndrome (HAVS) adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh paparan terhadap alat yang bergetar pada tangan dan lengan, yang ditandai dengan kumpulan gejala berupa gangguan saraf, vaskuler dan muskuloskeletal. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya HAVS meliputi, akselerasi getaran, lamanya paparan dan masa kerja dengan alat bergetar. Supir bajaj merupakan salah satu profesi yang berhubungan dengan paparan getaran.METODE: Penelitian merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih dengan cara consecutive non-random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengisian kuesioner, pengukuran akselerasi getaran dan pemeriksaan sensibilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square.HASIL: Analisa data secara statistik menunjukan hubungan antara akselerasi getaran dan HAVS (p=0,036). Akan tetapi, tidak ditemukan hubungan antara lama paparan getaran (p=0,631), masa paparan getaran (p=0,067), dan kebiasaan merokok dengan HAVS (p=1,000)KESIMPULAN: Masih banyak bajaj yang mempunyai akselerasi ≥ 4 m/s2. Keadaan ini berhubungan dengan kejadian HAVS.Kata kunci: Hand arm vibration syndrome, akselerasi getaran, lama paparan getaran, masa paparan, supir bajaj