Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kontrol asma pada penderita asma usia 18-65 tahun
L LATAR BELAKANG Asma merupakan suatu penyakit peradangan kronis dari saluran napas yang menyebabkan peningkatan hiperesponsivitas jalan napas. Saat ini, penyakit asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia baik di negara maju maupun negara berkembang. Asma menjadi lima besar penyebab kematian di dunia karena prevalensinya mencapai 17,4%. Penyebab tingginya prevalensi asma dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai asma sehingga menyebabkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas yang akan berdampak pada tingkat kontrol asma penderita. Walaupun asma tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan penatalaksanaan dan manajemen yang tepat penyakit asma dapat terkontrol dengan baik.METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang yang melibatkan 60 orang penderita asma berusia 18 – 65 tahun di Klinik Asma RSUP Persahabatan. Data dikumpulkan dengan cara pengisian lembar kuesioner data dasar responden, kuesioner AGKQ untuk menilai tingkat pengetahuan responden mengenai asma, dan kuesioner ACT untuk menilai tingkat kontrol asma responden. Data dianalisis menggunakan SPSS v17 for Windows 32 bit. HASIL Sebanyak 63,3% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan 36,6% responden memiliki asma yang terkontrol. Uji analisis Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat control asma pada penderita asma usia 18 – 65 tahun dengan nilai kemaknaan (p value) sebesar 0,000 (p < 0,05).KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kontrol asma pada penderita asma usia 18 – 65 tahun.
B BACKGROUNDS Asthma is a chronic inflammatory disease of the airways that causes increased hiperesponsivitas airway. Currently, asthma is still a public health problem in the world in both the developed and developing countries. Asthma into five major causes of death in the world due to the prevalence was 17,4%. The cause of the high prevalence of asthma due to lack of knowledge about asthma causing increased morbidity and mortality that will have an impact on the level of control of asthma sufferers. Although asthma can not be cured, but with proper management and management of asthma can be well controlled. METHODS This research is analytic observational cross-sectional design involving 60 people with asthma aged 18 - 65 years in Department Asthma Clinic at RSUP Persahabatan. Data were collected by answers a baseline questionnaire respondents, AGKQ questionnaire to assess the level of knowledge about asthma, and ACT questionnaire to assess the level of asthma control respondents. Data were analyzed using SPSS v17 for Windows 32 bit. RESULTS A total of 63,3% of respondents have a high level of knowledge and 36,6% of respondents have controlled asthma. Chi-Square test analysis showed a significant correlation between the level of knowledge with the level of asthma control in patients with asthma aged 18 - 65 years with a value of significance (p value) of 0,000 (p < 0,05). CONCLUSIONS This study showed a significant correlation between the level of knowledge with the level of asthma control in asthma patients aged 18 - 65 years.