DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien pasca terapi skizofrenia

2.0


Oleh : Zulvania Dinda

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1548

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Revalita Wahab

Subyek : Schizophrenia

Kata Kunci : family support, quality of life, schizophrenia.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015202_Halaman-judul.pdf 8
2. 2019_TA_SKD_03015202_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 16
5. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-4_Metode.pdf
7. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-5_Hasil.pdf 2
8. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2019_TA_SKD_03015202_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2019_TA_SKD_03015202_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2019_TA_SKD_03015202_Lampiran.pdf

S Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang berlangsung kronis dan paling menghancurkan penderitanya karena mempengaruhi setiap aspek kehidupan dan membebani keluarga serta masyarakat sepanjang hidup penderita. Skizofrenia termasuk jenis psikosis yang menempati urutan atas dari seluruh gangguan jiwa yang ada. Terdapat tiga domain penting yang terkena dampak dari gangguan skizofrenia yang diderita antara lain psikososial, motivasi dan energi dalam beraktivitas. Keluarga mempunyai fungsi dasar seperti memberi kasih sayang, motivasi, rasa aman, rasa memiliki, dan menyiapkan peran dewasa individu di masyarakat. Peran keluarga sangat membantu dalam proses terapi pasien skizofrenia. Oleh karena itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hiup pada pasien pasca terapi skizofrenia.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional mengikutsertakan 101 penderita skizofrenia dengan pengambilan sampel menggunakan consecutive non random sampling dimana variabel bebas dukungan keluarga diukur dengan kuesioner dukungan keluarga dan variabel tergantung kualitas hidup yang diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF dalam satu waktu yang sama sehingga dapat digunakan untuk menentukan hubungan antara keduanya.HASILHasil analisis univariat didapatkan lansia termuda berusia 20 tahun dan tertua 56 tahun dengan jenis kelamin pria lebih banyak. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara usia dan kualitas hidup dengan p=0,356 pada domain satu, p=1,000 pada domain dua, p=0,288 pada domain 3, p=1,00 pada domain 4. Tidak didapatkan pula hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kualitas hidup dengan p=0,190 pada domain satu, p=0,235 pada domain 2, p= 0,858 pada domin 3 dan p= 1,000 pada domain 4. Hasil analisis didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna anatara dukungan keluarga dan kualitas hidup dengan p=0,632 pada domain satu, p=0,223 pada domain dua, p=0,240 pada domain 3 dan p=0,384 pada domain 4.KesimpulanPenelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada psien pasca terapi skizofrenia

S Schizophrenia is a severe mental disorder that is chronic and most destroy the patient's life because it affects to every aspect of life and burdens the family and society throughout the patient’s life. Schizophrenia is a type of psychosis that ranks the top of all mental disorders. There are three important domains that are affected by schizophrenia which include psychosocial, motivational and energy of activities. The family has basic functions such as giving love, motivation, security, a sense of belonging, and preparing individual mature in society . The role of family is very helpful for treatment process of schizophrenia. Therefore this study conducted to determine the relationship between family support and hiup quality in patients after treatment for schizophrenia.METHODSThis study uses a cross-sectional study design and involving 101 schizophrenic sufferer with sampling using a Consecutive Nonrandom Sampling where family support were measured by a family support questionnaire and Quality of life were measured by WHOQOL-BREF Questionnaire at one and the same time so that it can be used to determine the relationship between the two.RESULTSThe results of univariate analysis found that the youngest aged 20 years and the oldest 56 with more male sexes. The results of bivariate analysis using Chi Square test showed that there wasn’t a significant relationship between age and quality of life with p=0,356 on domain 1, p=1,000 on domain 2, p=0,288 on domain 3, p=1,00 on domain 4. The result test doesn’t show a significant relationship between sex and quality of life with p=0,190 on domain 1, p=0,235 on domian 2, p= 0,858 on domain 3 and p= 1,000 on domain 4. The result test doesn’t show a significant relationship between family support and quality of life with p=0,632 on domain 1, p=0,223 on domain 2, p=0,240 on domain 3 dan p=0,384 on domain 4.CONCLUSIONSThis study shows that there is no significant relationship between family support and quality of life of post-schizophrenic therapy patients

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?