Analisis kestabilan lereng menggunakan metode fellenius desa Ciapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah
L Longsor terjadi karena adanya pergerakan tanah yang memiliki lereng yang curam, dan tingkat kelembaban yang tinggi. Bentuk dan kemiringan lereng, kekuatan material mempengaruhi kestabilan lereng. Lokasi daerah penelitian secara administratif terletak di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, batas daerah pemetaan terletak pada koordinat 109°45'31.63" BT - 109°46'3.28" BT dan 7°20'58.73" LS - 7°21'30.34" LS. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kestabilan lereng. Mengetahui dan menyajikan data geologi dan geologi teknik, sifat fisik dan mekanika tanah, serta faktor keamanan lereng pada daerah penelitian sangat penting. Tahapan yang dilakukan adalah penyelidikan lapangan dan membuat peta geologi dengan geologi teknik, pengambilan sampel secara undisturb, kemudian dilakukan uji laboratorium sifat fisik tanah dan Uji geser langsung untuk mendapat nilai berat isi tanah, kadar air, batas cair, batas plastis, indeks plastisitas, nilai kohesi, sudut geser dalam. Derajat tingkat pelapukan menurut International for Rock Mechanic (ISRM), 1978, memiliki faktor keamanan kondisi zona kerentanan gerakan tanah menengah dengan nilai faktor keamanan 1.694 dan 1.498 serta kondisi zona kerentanan gerakan tanah tinggi dengan nilai faktor kemanan 0.965. Dan setelah dilakukan simulasi pemotongan lereng jadi memiliki nilai faktor keamanan 2.226, 2.107, 2.31 berubah menjadi zona gerakan tanah sangat rendah dengan kata lain aman.
L Landslide occurs due to land movement on a steep slope and high humidity level. Shape, degree of slope and rock forming materials is critically related to the slope stability. Location administravely in Clapar Village, Madukara District, Banjarnegara Regency, Central Java Province, geographically coordinated 109°45'31.63" BT - 109°46'3.28" BT dan 7°20'58.73" LS - 7°21'30.34" LS. The goal is to determine the slope stability and to figure out with present the geological or geotechnical data, physical properties and mechanics of the soil, as well as the safety factor on the slope of the area of interest. The stages that were done in the research are; investigation and production of geological and geotechnical maps, picking of undisturb samples and tested again in lab conditions with Atterberg test and Direct Shear test to find the value of soil mass, water content, liquid limit, plastic limit, plasticity index, cohesion value and internal friction angle; and the degree of weathering based to International for Rock Mechanic (ISRM), 1978, in the middle zone with a safety factor 1.694 and 1.498 and high zone with a safety factor 0.965. and after that the safe zone simulation have createdand the security factor value becomes 2.226, 2.107, 2.31. become the lowest ground movement zone, in other words become safe zone