DETAIL KOLEKSI

Efektivitas sari buah terung belanda (cyphomandra betacea sendtn.) terhadap pertumbuhan candida albicans (Laporan Penelitian)


Oleh : Nurlitha Rahmadina

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 RAH e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Prof. drg. Janti Sudiono, MDSc.

Subyek : Dentistry - Candida albicans;Oral Pathology

Kata Kunci : candida albicans, fruit juice, tamarillo, minimum inhibitory concentration.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500130_Halaman-Judul.pdf 1
2. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-4-.pdf
6. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500130_Bab-7-.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500130_Daftar-Pustaka.pdf 5
10. 2019_TA_KG_040001500130_Lampiran.pdf

C Candida albicans merupakan flora normal yang dapat ditemukan di rongga mulut dan dapat menimbulkan candidiasis. Candida albicans dapat menjadi patogen oportunistik pada pasien immunocompromised (seperti leukemia dan diabetes), pada pasien dengan imunitas rendah atau pada orang-orang yang sehat. Terung Belanda memiliki berbagai macam kandungan fitokimia di dalamnya. Senyawa yang paling tinggi konsentrasinya pada buah ini adalah flavonoid dan saponin. Kedua senyawa tersebut memiliki khasiat dapat menghambat pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sari buah terung Belanda (Cyphomandra betacea Sendtn.) dalam konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12.5%, dan 6.25% terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium in vitro menggunakan metode difusi untuk mengukur zona hambat sari buah konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12.5% dan 6.25% terhadap pertumbuhan Candida albicans. Nistatin digunakan sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Saphiro Wilk, uji ANOVA satu arah dan uji Post hoc LSD menunjukkan ada perbedaan bermakna antara seluruh konsentrasi sari buah terung Belanda terhadap pertumbuhan Candida albicans (p<0.05). Sari buah terung Belanda dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 100%, 50% dan 25%. Terdapat perbedaan bermakna antara kontrol positif dengan semua konsentrasi sari buah dan kontrol negatif. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu, sari buah terung Belanda (Cyphomandra betacea Sendtn.) efektif dalam menghambat Candida albicans meskipun belum mampu mengungguli nistatin. Konsentrasi hambat minimum sari buah terung Belanda (Cyphomandra betacea Sendtn) sebesar 25%.

C Candida albicans is a common microorganism that can be found in the oral cavity and can cause candidiasis. Candida albicans can be an opportunistic pathogen in immunocompromised patients (such as leukemia and diabetes), in patients with low immunity or in healthy people. The tamarillo has a variety of phytochemical contents in it. The most concentrated compounds in this fruit are flavonoids and saponins. Both of these compounds have properties that can inhibit fungal growth. This study aims to determine the effectiveness of tamarillo juice (Cyphomandra betacea Sendtn.) in concentrations of 100%, 50%, 25%, 12.5%, and 6.25% to the growth of Candida albicans. This study is an in vitro experimental study using a diffusion method to measure the inhibition zone of fruit juice concentrations of 100%, 50%, 25%, 12.5% and 6.25% for the growth of Candida albicans. Nystatin is used as a positive control and distilled water as a negative control. Based on the results of data analysis using the Saphiro Wilk test, one-way ANOVA test and Post hoc LSD test showed significant differences between all concentrations of tamarillo juice on the growth of Candida albicans (p<0.05). Tamarillo juice can inhibit the growth of Candida albicans at concentrations of 100%, 50% and 25%. At the positive control there are significant differences with all of the concentration of tamarillo juice and negative control. The conclusion of this study is that the tamarillo (Cyphomandra betacea Sendtn.) juice is effective in inhibiting Candida albicans even though it has not been able to surpass nystatin. The minimum inhibitory concentration of tamarillo juice (Cyphomandra betacea Sendtn) is 25%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?