Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes melitus tipe-2
D Diabetes Melitus (DM) dikenal sebagai penyakit silent killer karena penyakit inisering tidak diketahui oleh penyandangnya dan merupakan penyakit seumur hidupserta tidak bisa disembuhkan oleh karena itu kita perlu mengkontrolnya. Faktor keberhasilan dalam mengontrol kadar glukosa yaitu kepatuhan terapi. Salah satu strategi dalam membantu kepatuhan terapi pasien DM adalah pendekatan dengan orang terdekat yaitu keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada pasien DM Tipe 2. Observasional analitik dengan desain studi potong lintang (cross-sectional) yang mengikut sertakan 96 pasien yang didiagnosis DM Tipe 2 dan menggunakan terapi insulin sebagai sampel di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Ciereng. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan 3 jenis kuesioner yaitu kuseioner karakterisitik demografik, dukungan keluarga, dan kepatuhan terapi.Variabel yang diteliti adalah dukungan keluarga dan kepatuhan terapi insulin.Analisis data menggunakan uji chi-square dan diolah dengan program SPSS V20.0 for windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,05. Hasil analisis antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi insulin berdasarkan uji chi-square menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna(P = 0,147). Penelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan terapi insulin pada pasien DM Tipe 2.
D Diabetes Melitus (DM) is known as silent killer disease because this disease is often unknown to the person with it and cannot be cured therefore we need to control it. Success factors in controlling blood sugar levels are compliance to therapy. One of the strategy in helping compliance to therapy for patients with DM is to approach the closest person namely family. This study was conducted to determine the correlation of family support and compliance to insulin therapy of DM Type 2 patients. Analytic observational with cross-sectional study was conducted, involving 96 samples of patients that have been diagnosed DM Type 2 and using insulin therapy as sample at Ciereng Hospital Hospital’s Internist Polyclinic. Data were collected through intervews using 3 types of questionnaires, which are demographic characteristic, family support, and compliance to therapy questionnaires. The data were analyzed using chi-square test and fisher test and processed with SPSS V20.0 software for windows with significance level 0.05. The analysis result between family support and compliance to insulin therapy based on chi-square test showed that there was no significant relationship(p=0,147). The study showed that there wasn’t significant relation between family support and compliance to insulin therapy in DM Type 2 patients.