Usulan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis pada departemen pembuatan sendok kecil "STB" di HS. Plastik
H HS. Plastik adalah perusahaan manufak.1ur yang memproduksi bermacam-macam produk plastik. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan dan wawancara dengan superYisor produksi dan pekerja, diketahui pennasalahan yang berkaitan dengan tubuh bagian tertentu pacta pekerja, seperti sakit pada pinggang, sakit pada leher bagian atas, pegal pada lengan. dan pegal pada punggung. Penelitian lebih lanjut dilak:ukan untuk mengatasi masalah tersebut.Stasiun kerj a pembuatan sendok kecil "STB" ini terdiri dari tiga jenis aktivitas kerjayaitu penggilingan dan pengadukan bahan ; pengisian bahan; inspeksi dan pengepakan. Kuesioner Quick E.\.posu.re Check (QEC) dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) digunakan untuk memilih aktivitas yang paling bermasalah . Kuesioner Nordic Body Map digunakan untuk menentukan persentase keluhan pada tubuh akibat pekerjaan. Serta peta tangan kiri dan tangan kanan digunakan untuk perbaikan metode keija. Hasil perhitungan dari kuesioner QEC dan RULA menunjukan bahwa inspeksi dan pengepakan rnemiliki resiko kerja yang sangat tinggi, yaitu action level 3 untuk QEC dan action level 4 untuk RULA. Keluhan pad a bagian tubuh dengan persentase 100% yaitu pad a lengan atas bagian kanan. pinggang. panlaL dan betis kanan. Berdasarkan analisa lebih lanjut mengenai keluhan disebabkan oleh fasilitas kerja sehingga perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis.Tahapan perancangan untuk fasilitas kerja usulan berupa meja kerja meliputi tahappemyataan misi , identifikasi kebutuhan pekerja yang dalam penelitian ini melibatkan para pekeija, supenisor produksi, dan pimpinan perusahaan, penentuan spesifikasi, penyusunan konsep, penyaringan konsep , penilaian konsep, dan penyeleksian konsep tahap akhir dengan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP). Berdasarkan pemilihan konsep yang melibatkan pekerja., supervisor produksi , dan pimpinan perusahaan maka dipilih konsep 27. Spesifikasi dari konsep 27 yaitu meja kerja yang dilengkapi dengan tempat peralatan , tempat barang, dan tempat timbangan.Setelah implementasi meja kerja u sulan perbaikan terdapat penurunan persentasekeluhan yang sebelurnnya 100% menjadi 25% untuk sakit pada lengan atas bagian kanan, 50% untuk sakit pada pinggang, 50% untuk sakit pada pantat, dan 50% untuk sakit pada betis kanan. Selain itu juga teijadi penurunan action level pada RULA yaitu menjadi action level 2. Fasilitas kerja yang baru juga menurunkan waktu baku dari 34.59 detik menjadi30.28 detik sebesar 12.46%.
H HS. Plastic is a manufacture company which produces some variances of plasticproduct. Based on preyious research and interview product on supervisor and orkers, it \Yas found that there was a problem related with complain on certain body parts at workers, such as upper neck, arm, and back related to the work. The further research is needed to solYe that problem.Workstation that is making tea spoon "STB" consist of three activities that are milling and swirl materials ; filling material s; inspection and packing. Quick Exposure Check (QEC) questionnaire and Rapid Upper Limb Assessment (RULA) are used to determine the activity which has the problems . Nordic Body Map questionnaire is used to determine percentage of complains at the worker's body related to their works. Also left hand and right hand map is used to correct the method. The result of QEC and RULA show that inspection and packing have the highest work risk, action level 3 for QEC and action level 4 for RULA Complain on the certain body like upper right arm, waist, bottom, and ri ght calf is 100%. Based on the further analysis about complains is caused by work facility so it should design the ergonomics work facility.TI1e \\•ork facility in form of work table improvement research involves severalsteps including defining the mission, identifying the workers , production supervisor, the O\mer. defining the specifications , definin g and assessing the improvement concept altematiYes, and deciding the most appropriate design using the Fuzzy Anal ytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) . Based on the process that involves v,;orker, production supervisor, and owner then concept 27 is chosen. The specification of concept 27 is work table which equip \\ th tools space, goods space, and weighing-machine space.After implementation of proposal work table there was a reduced of complains percentage from 100 to 25% for upper right arm, 50% for waist, 50% for bottom, 50% for right calf Besides that, implem entation also reducing action level in RULA from action leYel 4 to action level 2. The new work facility also reduces the production time is 12.46% from 34.59 seconds to 30.28 seconds.