T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan dan leverage terhadap tax avoidance dengan pertumbuhan penjualan sebagai variabel moderasi pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tax Avoidance dihitung dengan menggunakan cash effective tax rate(CETR). Ketidakpastian lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sales volatility dan technology volatility dihitung dengan menggunakan coefficients variance of sales dan technology. Variabel Leverage dihitung menggunakan debt to total assets (DAR). Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang dihitung dengan menggunakan log total assers. Variabel moderating dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan penjualan.Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar dalam BEI,dengan perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian untuk periode tahun 2013-2017. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan data dalam penelitian ni merupakan data sekunder,yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit. Metode penelitian inimenggunakan metode penelitian regreasi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sales volatility tidak berpengaruh positif terhadap tax avoidance dengan dan tanpa moderasi. Variabel technology volatility tidak berpengaruh positif baik dengan maupun tanpa moderasi. Variabel leverage berpengaruh negatif dengan dan tanpa moderasi. Pertumbuhan penjualan tidak mampu memoderasi pengaruh sales volatility, technology volatility dan leverage terhadap tax avoidance.