DETAIL KOLEKSI

Analisis kadar bitumen pada batu gamping di tambang Kabungka Blok Winto menggunakan alat sokhlet di PT Wijaya Karya Bitumen kabupaten Buton Sulteng

0.0


Oleh : Mursan Yusuf Pratama

Info Katalog

Nomor Panggil : 649/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Chairul Nas

Pembimbing 2 : Suliestyah

Subyek : Bituminous materials;Asphalt rock

Kata Kunci : sochlet tool, asphalt, bitumen levels

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001300078_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2019_TA_TB_073001300078_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_TB_073001300078_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TB_073001300078_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TB_073001300078_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TB_073001300078_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TB_073001300078_Daftar-Pustaka.pdf 1
8. 2019_TA_TB_073001300078_Lampiran.pdf

A Aspal Buton adalah aspal alam yang terdapat di pulau Buton dan merupakanbatuan gamping yang mengandung aspal. Secara umum aspal buton tersusun daribitumen dan air. Kadar air dan kadar bitumen dapat diketahui menggunakan alatsokhlet. Tujuan dari penelitian adalah menentukan nilai kadar air dan kadarbitumen untuk mengetahui apakah kadar bitumen dan air sudah memenuhi standarpenjualan yang ditentukan oleh perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan secaraacak pada tambang Kabungka Blok Winto dan kemudian di ekstraksimenggunakan alat sokhlet di laboratorium menggunakan larutan CCl4. Hasilpenelitian menunjukan bahwa nilai rata rata kadar bitumen di pit adalah 18,166%dengan kadar air 11,8%, kemudian hasil nilai rata-rata kadar bitumen di pabrikBGA adalah 25,241% dengan kadar air 1,78%. Kadar air aspal yang berada di pitdan pabrik BGA (Buton Granular Asphalt) sudah memenuhi standar untuk dilakukan penjualan dimana untuk kadar air di pit minimal 16%, sedangkan standarpada pabrik BGA adalah kadar bitumen minimal 16% dan kadar air maximal 2%.

B Buton asphalt is natural asphalt found on Buton island and is limestonecontaining bitumen. In general, Buton asphalt is composed of bitumen and water.Water content and bitumen content can be known using sokhlet tools. The purposeof the study is to determine the value of water content and bitumen content todetermine whether the levels of bitumen and water have met the sales standardsdetermined by the company. Sampling was carried out randomly in the WintoKabungka mine and then extracted using a sokhlet tool in the laboratory usingCCL4 solution. The results showed that the average value of the bitumen contentin the pit was 18,166% with a moisture content of 11.8%, then the average valueof the bitumen content in the BGA plant was 25,241% with a moisture content of1.78%. Asphalt water levels in the pit and BGA factory (Buton Granular Asphalt)have met the standards for sales where the pit water content is at least 16%, whilethe standard in the BGA plant is a bitumen content of at least 16% and amaximum water content of 2%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?