Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadapreturn saham dengan inflasi sebagai variable moderasi
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisisis hubungan serta pengaruh dengan menggunakan variabel independennya yaitu, kinerja keuangan terhadap return saham dengan menggunakan inflasi sebagai variable moderasi. Variabel kinerja keuangan diukur dengan menggunakan beberapa rasio, yaitu profitabilitas, solvabilitasdan pasar, sedangkan return saham diukur dengan menggunakan return realisasiyaitu penghitungan return yang telah terjadi, Untuk inflasi menggunakan inflasi yang terjadi pada akhir tahun 2015 - 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan, laporan keuangan, indeks harga konsumen pertahun. Sampel yang digunakan adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu 2015 - 2017. Total sampel yang terpilih adalah 90. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rasio pasar yang diproksikan dengan earning per share berpengaruh negatif terhadap return saham. Sedangkanvariabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan return on asset dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap return saham.sementara itu inflasi hanya dapat memoderasi pengaruh antara earning per share terhadap return saham saja.
T This study aims to test and analyze the relationship and influence by using its independent variables, namely, financial performance on stock returns by using inflation as a moderating variable. The variable financial performance is measured using several ratios, namely profitability, solvency and market, while stock returns are measured using realization returns, namely the calculation of returns that have occurred, for inflation using inflation that occurs at the end of 2015 - 2017. This study uses secondary data namely annual report, financial report, annual consumer price index. The sample used is the LQ45 company that is listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015 - 2017. The total sample selected is 90. The sampling technique used was purposive sampling. The method used in this study is multiple linear regression analysis. The results of the analysis of this study indicate that the market ratio variables proxied by earnings per share negatively affect stock returns. While the financial performance variable which is proxied by return on assets and debt to equity ratio does not affect stock returns. Meanwhile, inflation can only moderate the effect of earnings per share on stock returns only.