L Latar Belakang: Odontologi forensik merupakan bagian dari ilmu kedokteran gigi untuk menangani dalam masalah medis dan kasus forensik. Dalam kasus forensik dapat mengidentifikasi seseorang melalui gigi. Gigi merupakan struktur tubuh yang paling keras dan dari gigi dapat mengetahui berbagai informasi dari korban sehingga dapat teridentifikasi. Salah satu identifikasi yang dapat membantu adalah dengan menentukan golongan darah. Jaringan gigi dapat menentukan golongan darah seseorang dan berbagai kondisi gigi akan ditemui salah satunya adalah gigi karies. Belum terdapat penelitian yang mencari tahu bagaimana hubungan tingkat kedalaman karies dimana golongan darah masih dapat ditentukan dari antigen yang terdapat di jaringan gigi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu hubungan tingkat kedalaman karies terhadap keberhasilan penentuan golongan darah karena rusaknya antigen golongan darah di dalamnya. Bahan dan Metode: Penelitian dilakukan dengan sampel gigi karies D5, karies D6 , dan gigi dengan nekrosis pulpa yang diketahui golongan darahnya dan mengetahui keberhasilan penentuan golongan darah dari dentin dengan metode absropsi-elusi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada gigi karies mencapai dentin (D5) masih dapat ditentukan golongan darahnya, antigen golongan darah pada gigi mulai mengalami kerusakan pada gigi dengan karies yang sudah mencapai pulpa (D6). Kesimpulan: Penyebab kegagalan disebabkan rusaknya antigen karena produk yang dihasilkan oleh mikroorganisme penyebab karies seperti S.mutans.