Dampak kegiatan inklusi keuangan terhadap pengembangan usaha Mikro dan kecil, pembangunan manusia (pendidikan dan kesehatan), dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia
M Masih rendahnya minat masyarakat untuk mengakses ke lembaga keuangan formal, menunjukkan akses ke lembaga keuangan yang masih eksklusif di Indonesia, sehingga butuh dilakukannya suatu strategi keuangan yang inklusif yang dapat menjamah seluruh kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kegiatan inklusi keuangan terhadap pengembangan usaha mikro dan kecil, pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan alat analisis Eviews 8. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pembiayaan mikro produktif, pembiayaan Qardh, jumlah usaha mikro dan kecil, jumlah tenaga kerja usaha mikro dan kecil, angka harapan hidup indonesia, angka partisipasi sekolah (umur 7 – 12 tahun), PDB Indonesia, untuk jangka waktu tahun 2005 hingga tahun 2015. Hasil yang di dapat memperlihatkan bahwa pembiayaa mikro produktif berpengaruh positif terhadap jumlah usaha mikro dan kecil, dan jumah tenaga kerja usaha mikro dan kecil. Pembiayaan Qardh berpengaruh positif dan signifikan terhadap angka harapan hidup dan angka partisipasi sekolah. Jumlah usaha mikro dan kecil, jumlah tenaga kerja usaha mikro dan kecil, angka harapan hidup, dan angka partisipasi sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB.
T There are still a low level of access to formal financial institutions and financial access that are still exclusive in Indonesia, so it needs an inclusive financial strategy that can touch all of society. This study aims to analyze the effect of financial inclusion activities on the development of micro and small enterprises, human development and economic growth in Indonesia. This study uses simple regression analysis with the help of Eviews 8 analysis tool. The secondary data used in this research are productive microfinance, Qardh finance, number of micro and small enterprises, number of micro and small business worker, life expectancy, school participation rate of 7-12 years, and Indonesia's GDP, in the period 2005 to 2015. The results show that productive micro-financing has a positive effect on the number of micro and small enterprises, and the workforce of micro and small enterprises. Qardh finance has a positive and significant impact on life expectancy and school enrollment rates. The number of micro and small enterprises, the number of employe of micro and small enterprises, life expectancy, and school participation rate have a positive and significant effect on GDP.