DETAIL KOLEKSI

Evolusi struktur dan analisis petroleum system serta implikasinya thd exploration play di daerah Muara Enim dan sekitarnya, sub-cekungan Palembang Selatan, cekungan Sumatera Selatan

5.0


Oleh : Andre Junixen

Info Katalog

Nomor Panggil : 793/TG/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Muhammad Burhannudinnur

Pembimbing 2 : M. Rahadian W.

Subyek : Tectonic evolution - Analysis;Petroleum system

Kata Kunci : evolusi tektonik, petroleum system, exploration play, muara enim

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_GL_072001300014_Halaman-judul.pdf 20
2. 2017_TA_GL_072001300014_Bab-1.pdf 8
3. 2017_TA_GL_072001300014_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_GL_072001300014_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_GL_072001300014_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_GL_072001300014_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_GL_072001300014_Daftar-pustaka.pdf 5

P Peristiwa tektonik yang terjadi dari waktu ke waktu (evolusi tektonik)pada Area Muara Enim dan sekitarnya memperlihatkan produk dari dua fase gayautama yang pernah berkerja, yaitu Ekstensi periode Paleogen dan Kompresi kalaPliosen-Plistosen. Aktifitas tektonik ekstensional Paleogen ditunjukan olehpenampang seismik yang menunjukkan sesar-sesar tumbuh (growth fault) yangmengatur sebagian besar pembentukan cekungan, antara lain sesar turun Lembakdan sesar turun Musi berarah NE-SW sehingga menghasilkan fisiografi bawahpermukaan Area Muara Enim berupa tinggian dan dalaman (horst/graben), yaituTinggian Paleo Musi di bagian Tengah yang meluas ke arah selatan, DalamanBenakat Gulley di sebelah timur, dan Dalaman Pigi/Klingi di sebelah Barat.Sedangkan produk tektonik kompresional kala Pliosen-Plistosen diperlihatkanoleh blok-blok yang terlipat, pada penampang seismik ditunjukkan oleh sesarsesarinversi berarah umum WNW-ESE. Rejim tektonik tersebut kemudiandituang dalam sebuah model simplifikasi geologi yang membagi periode evolusitektonik dari Pra-Tersier hingga Resen serta dampaknya pada stratigrafi yangterbentuk (Basement, Formasi Lahat, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, danFormasi Gumai). Kemudian dengan menganalisa data biostratigrafi daripada tiapsumur, dapat diketahui suksesi lingkungan pengendapan yang terbentuk danmempengaruhi hidrokarbon pada cekungan-cekungan yang dihasilkan oleh rejimtektonik tersebut. Hasilnya, hidrokarbon yang terakumulasi dikaji dengan evaluasipetroleum system yang meliputi source rock, migrasi, reservoir, seal, dan trap.Dengan mengevaluasi elemen-elemen tersebut dan hasil analisa evolusi tektonik,dapat ditentukan konsep exploration play di area ini yang meliputi;Thrust/Inversion Related Structure; Sub-Thrust/Inversion Related Structure;Basement Fracture; Main Anticlinal Trend; Stratigraphic Trap (Associated withseismic unconformity); dan Build Up Reef. Pada akhirnya beberapa titikrekomendasi baru dapat diajukan oleh penulis untuk dilakukan pengeboran.

T Tectonic events occurring from time to time (tectonic evolution) in MuaraEnim Area and surrounding areas show two products of main forces thathappened in the past, namely Paleogen period extension and Pliocene-Plistocenecompression. Extensive tectonic activities of Paleogens shown by a seismic crosssection showing the growth faults that formed most of the basin, such as theLembak normal fault and Musi normal fault with NE-SW trending structures, thenproduced sub-surface physiography of Muara Enim area which consist of highsand deeps (horst/graben), ie. Paleo Musi High in the center which extendssouthward of the area, Benakat Gulley / Deep to the east, and Pigi / Klingi Deepto the west. While the compressional tectonic product of the Pliocene-Plistoceneis shown by the seismic cross-section of folded blocks, raised up to be inverted /faulted in the WNW-ESE structure trends. The tectonic regime is then poured intoa geological simplification model that divides the period of tectonic evolutionfrom Pre-Tertiary to Recent and its impact on the stratigraphy formed (Basement,Lahat Formation, Talang Akar Formation, Baturaja Formation, and GumaiFormation). Then, by analyzing biostratigraphic data of every wells, it can be seenthe products of depositional environment formed and in advance influencedhydrocarbons in the basins produced by the tectonic regime. The accumulatedhydrocarbons then reviewed with an evaluation of the petroleum system thatincludes source rock, migration, reservoirs, seals, and traps. With these elementsand the tectonic evolution analysis results, it can be determined some concepts ofexploration play in this area which includes; Thrust/Inversion Related Structure;Sub-Thrust/Inversion Related Structure; Basement Fracture; Main AnticlinalTrend; Stratigraphic Trap (Associated with seismic unconformity); and Build UpReef. At the end some new recommendation points can be proposed by the authorfor drilling purpose

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?