DETAIL KOLEKSI

Pengaruh penambahan serabut kelapa sebagai loss circulation material terhadap sifat-sifat lumpur KCL Klafree


Oleh : Mohammad Tharique Rafillus

Info Katalog

Nomor Panggil : 810/TP/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Pembimbing 2 : Puri Wijayanti

Subyek : Oil well drilling

Kata Kunci : coconut fiber, loss circulation material, mud properties, KCL Klafree slurry

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TM_07110187_Halaman-Judul.pdf 20
2. 2017_TA_TM_07110187_Bab-1.pdf 2
3. 2017_TA_TM_07110187_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TM_07110187_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TM_07110187_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TM_07110187_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TM_07110187_Bab-6.pdf
8. 2017_TA_TM_07110187_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2017_TA_TM_07110187_Lampiran.pdf

L Lumpur pemboran merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam operasi pemboran suatu sumur. Penentuan komposisi serta pemilihan jenis lumpur yang akan digunakan dalam proses pemboran harus tepat, sehingga dapat menunjang kelancaran dan menentukan keberhasilan operasi pemboran tersebutserta menghindari permasalahan yang dapat ditimbulkan. Salah satu hole problem yang sering kali terjadi pada kegiatan pemboran adalah masalah hilang lumpur. Jika filtration loss tidak dikontrol maka menyebabkan damage pada formasi.Pada penelitian di Laboratorium ini akan diteliti persentase berat serabut kelapa yang optimal untuk digunakan sebagai loss circulation material (LCM).Pada penelitian komposisi jumlah serabut kelapa yang digunakan pada komposisiadalah sebanyak 0 gram, 2 gram, 4 gram, 6 gram, dan 8 gram. Dari semua komposisiakan diukur sifat-sifat lumpur seperti densitas, viskositas, plastic viscosity, yieldpoint, gel strength, laju tapisan, dan pH pada temperatur 80ËšF, 125ËšF, 170ËšF, 215ËšFdan 260ËšF menggunakan alat Mud Balance, Marsh Funnel, Fann VG Meter, API Filter Press dan pH Meter. Lumpur yang digunakan dalam penelitian tugas akhir iniadalah water-based mud dengan sistem KCl.Dari hasil pengukuran densitas, viskositas, plastic viscosity, yield point, gelStrength, filtration loss, dan pH lumpur hingga temperatur 260ËšF dapat disimpulkankomposisi yang optimal adalah 6 dan 8 gram serabut kelapa karena nilai lajutapisannya sesuai dengan spesifikasi di Laboratorium yaitu <6 mm.

T The drilling mud is an important factor in the success of a well drillingoperation. Determining the composition and election of the type of sludge that willbe used in the process of drilling to be precise, so it can support the smooth anddetermine the success of the drilling operation and avoid problems that can becaused. One hole problem that often occurs in the drilling mud is the losscirculation. Missing sludge is loss of drilling mud into the formation. In the mudfiltrate permeable rocks get into porous rock and mud cake formed in the boreholewall. If filtration loss is not controlled then cause damage to the formation.In this laboratory study will be examined weight percentage of coconutfibers are optimal for use as loss circulation material (LCM). In the study thecomposition of coconut fibers used in the composition LD, L1, L2, L3, and L4 areas much as 0 gram, 2 grams, 4 grams, 6 grams and 8 grams. From the compositionwill be measured properties of mud such as density, viscosity, plastic viscosity,yield point, gel strength, filtration loss, and the pH at a temperature of 80F, 125F,170F, 215ËšF and 260ËšF. Mud used in this thesis is a water-based mud with KClsystem.From the results of measurement of density, viscosity, plastic viscosity,yield point, gel Strength, filtration loss, and pH mud up to 260ËšF temperature canbe inferred composition of L3 and L4 because tapisannya rate value in accordancewith the specifications in the laboratory that is <6 mm

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?