Studi laboratoruim penambahan soltex duranex, resinex untuk menstabilkan sifat-sifat fisik lumpur polimer PHPA, KCL di dalam temperatur 250â° F setelah hot roller

DETAIL KOLEKSI

Studi laboratoruim penambahan soltex duranex, resinex untuk menstabilkan sifat-sifat fisik lumpur polimer PHPA, KCL di dalam temperatur 250â° F setelah hot roller

Oleh : Diska Resha Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 627/TP/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Subyek : Drilling

Kata Kunci : drilling mud, fluid contained, swelling clay.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_TM_07111110_-Halaman-judul.pdf	20
2.	2017_TA_TM_07111110_-Bab-1.pdf	2
3.	2017_TA_TM_07111110_-Bab-2.pdf
4.	2017_TA_TM_07111110_-Bab-3.pdf
5.	2017_TA_TM_07111110_-Bab-4.pdf
6.	2017_TA_TM_07111110_-Bab-5.pdf
7.	2017_TA_TM_07111110_-Bab-6.pdf
8.	2017_TA_TM_07111110_-Daftar-pustaka.pdf
9.	2017_TA_TM_07111110_-Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L Lumpur pemboran merupakan materi yang penting dalam suatu operasipemboran karena dapat mempengaruhi keselematan kerja, effesiensi, kecepatanpemboran dan biaya pemboran. Agar dapat berfungsi dengan baik, maka lumpurtersebut harus di kontrol sifat-sifat fisiknya, yang diamati adalah: berat lumpur,viskositas, daya agar dan laju tapisan, dan kandungan fluida yang terdapat dalamformasi.Seiring dengan semakin dalamnya kedalaman suatu sumur, makasemakin tingi pula temperatur akibat adanya gradient temperatur. Hal tersebutjelas menjadi hambatan selama proses pemboran karena dapat merubah sifat fisikmaupun reologi lumpur pemboran. Ditambah lagi jika lapisan yang ditembustersebut merupaka sumur dengan formasi shale aktif yang dapat menyebabkanterjadinya hidrasi lempung, sehingga dapat terjadi pengembangan lempung(swelling clay) yang salah satunya dapat menyebabkan rangkaian pipa bor terjepit(stuck pipe). Hidrasi lempung dipengaruhi oleh kadarsalinitas (kadar ion CLÂ¯) airformasi maupun kadar salinitas lumpur pemboran.untuk meneliti dan mencari komposisi lumpur yang tepat untukdigunakan pada formasi yang sesuai, dengan menggunakan lumpur berbahanK2SO4 Polimer PHPA. KCL . Selajutnya akan dilakukan analisa di laboratoriumtentang pengaruh komposisi penambahan konsentrasi Soltex, Duranex, Resinex.Lalu diadakan pengujian suhu tinggi dan tekanan terhadap lumpur tersebut,iiapakah akan mempengaruhi berat jenis lumpur, viskositas, sifat rheoloi, pH, lajutapisan serta tebal ampas yang dihasilkan oleh lumpur tersebut. Untuk mencapaitujuan tersebut ada beberapa sifat rheologi yang harus diperhatikan, anatara lainadalah Viscositas, Plastic Viscosity, Yield Point, dan Gel strength. Apabilapengunaan lumpur Polimer PHPA berdampak pada sifat rheologi lumpur, makasebaiknya perhitungan sifat rheologi tersebut harus dilakukan, karenakemungkinan besar sifat rheologi lumpur akan berubah dan mempengaruhikualitas lumpur pemboranDalam tugas akhir ini akan di bahas tentang addictif soltex, duranex,resinex menstabilkan sifat fisik lumpur polimer PHPA suhu pada temperatur250â°F setelah Hot Roller . Adanya pengaruh temperatur dari temperatur ruang (80 â°F) hingga 250â°F .

D Drilling mud is an important material in a drilling operation as it mayaffect the safety of the work, effesiensi, speed drilling and drilling costs. In orderto function properly, then the sludge must be in control of their physicalproperties, the observed are: mud weight, viscosity, so that power and pacestrainer, and the content of the fluid contained in the formation.Along with the deepening of the depth of the well, the more steepertemperature also due to the temperature gradient. This is clearly a hindranceduring the drilling process because it can change the physical and rheologicalproperties of the drilling mud. Plus, if the layer that is is well penetrated by anactive shale formation which can cause hydration of clay, so it can happen thedevelopment of clay (swelling clay) that one of them can lead to a series of drillpipe wedged (stuck pipe). Hydration clay influenced by kadarsalinitas (Cl ionconcentration) and formation water salinity levels drilling mud.to investigate and find the right mud composition for use in theappropriate formation, using K2SO4 Polymer mud made PHPA. KCL. Followingthat will be analyzed in a laboratory on the effect of increasing concentrationSoltex composition, duranex, resinex. Then held high temperature and pressuretesting of the mud, whether it will affect the density of mud, viscosity, rheoloiproperties, pH, the rate of filtrate and the thickness of the pulp produced by themud. To achieve these objectives there are some rheological properties that mustbe considered, among other things is the viscosity, Plastic Viscosity, Yield Pointivand gel strength. If the use of sludge Polymer PHPA impact on the rheologicalproperties of mud, it should be calculating rheological properties must be done,because most likely the rheological properties of mud will change and affect thequality of drilling mudIn this final task will be discussed about addictif soltex, duranex, resinexstabilize the physical properties of the polymer PHPA mud temperature attemperature 250â°F after Hot Roller. The influence of temperature from roomtemperature (80 â°F) to 250â°F