Pengaruh rasio keuangan dalam prediksi finacial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi kondisi financial distress di suatu perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Rasio keuangan sebagai variabel independen dalam penelitian ini menggunakan working capital to total assets, current assets to current liabilities, cash to current liabilities, retained earnings to total assets, net income to sales, net income to total assets, earnings before interest and taxes to total assets), total debt to total equity, market value equity to book value of debt, earnings before interest and taxes to interest, dan sales to total assets. Financial distress sebagai variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan melihat laba bersih negatif selama dua tahun berturut-turut. Jumlah yang menjadi sampel berjumlah 119 perusahaan manufaktur. Hasil empiris dari penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cash to current liabilities, current assets to current liabilities, earnings before interest and taxes to total assets, total debt to total equity, dan market value equity to book value of debt memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress sedangkan working capital to total assets, retained earnings to total assets, net income to sales, net income to total assets, earnings before interest and taxes to interest, dan sales to total assets tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress di suatu perusahaan.