DETAIL KOLEKSI

Potensi pengembangan Stasiun Rawa Buntu, Serpong sebagai Stasiun Kereta Api Penumpang Eksekutif (double tracking Tanah Abang - Serpong Line)

5.0


Oleh : Aria Nugeraha Su'ud

Info Katalog

Nomor Panggil : TAPL.36

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Jaap C Levara

Pembimbing 2 : Aidid A. Gafar

Subyek : Road Transportation

Kata Kunci : Executive Train, Railway

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2006_TA_PL_08302020_JUDUL.pdf
2. 2006_TA_PL_08302020_ABSTRAK.pdf
3. 2006_TA_PL_08302020_DAFTAR-ISI.pdf
4. 2006_TA_PL_08302020_BAB-I.pdf
5. 2006_TA_PL_08302020_BAB-II.pdf
6. 2006_TA_PL_08302020_BAB-III.pdf
7. 2006_TA_PL_08302020_BAB-IV.pdf
8. 2006_TA_PL_08302020_BAB-V.pdf 1
9. 2006_TA_PL_08302020_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
10. 2006_TA_PL_08302020_LAMPIRAN.pdf

T Tingginya arus pergerakan ulang-alik komuter dari .Bodetabek ke pusat kota, berdampak langsung terhadap pembebanan angkutan jalan raya yang semakin tidak sanggup mengakomodir tingkat kemacetan yang semakin tinggi di Jakarta. Usaha yang dilakukan Pemerintah untuk mengurangi tingkat kemacetan serta migrasi komuter tersebut salah satunya adalah melalui pengembangan pen)lilmbangan double tracking di lintasan Serpong - Tanah Abang. Di lintasan tersebut, direncanakan lima stasiun kereta api baru dan pengembangan stasiun-stasiun kereta api, salah satunya adalah stasiun Rawa Buntu, Serpong. Stasiun Rawa Buntu berbatasan dengan kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD City) dan kecamatan Serpong yang diperuntukkan sebagai kotabaru satelit. Sebelumnya perlu dilakukan berbagai penelitian berupa studi kelayakan, termasuk di antaranya mengenai minat penduduk.Studi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat penduduk BSD City dalam menggunakan kereta api eksekutif sebagai moda alteJ!!atif, yang kemudian melalui persepsi penduduk mengenai stasiun yang layak tersebut, digunakan sebagai proyeksi pengembangan stasiun Rawa Buntu. Metode penelitian yanjl digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, dan kemudian dideskripsikan dengan penambahan model regresi linier antara variabel independen yaitu kondisi pelayanan stasiun, dan variabel dependen yaitu pemanfaatan stasiun oleh penduduk.Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini didapatkan, pahwa sekitar 70% penduduk berminat menggunakan kereta api eksekutif dari stasiun Rawa Buntu setelah proyeksi stasiun yang diharapkan tersebut terealisasikan, disertai pua alternatif pengembangan stasiun kereta api sebagai skenario pengembangan stasiun, dilengkapi saran-saran seperti penambahanfeeder service dan wilayah komersil di dalam areal stasiun, serta saran-saran lainnya yang berkaitan dengan pengembangan monorail dan kotabaru satelit Serpong.

W Within its highly and largely commuting mobilization between Bodetabek and inner city, the road transportation in Jakarta became overloaded and crisis. The Government tries to minimize those conflicts, such as traffic jam and ,commuter migration, with a railway transportation improvement, including double tracking in Serpong - Tanah Abang line. On Serpong - Tanah Abang line, the Govem.ment tried to build five new station as planned, and attached more station improvements among its line, which is Rawa Buntu station included. The Rawa Buntu station located administratively between Bumi Serpong Damai residence (BSD City) and Serpong state, that have been stated as a Satellite Newtown. Before the construction, there are so many research doing such a kind of feasibility study, that refers to resident\'s interest.This study is aimed to know, how many BSD City resid,1mt that willingly interested to use the executive train as an alternate mode of transportation, that also within their perspective of demanding station, thus gained to verdict wJiat kind of Rawa Buntu station improvement needed the most to build. This research uses a qualitative research, added with a linear regression between independent variable which is condition of station\'s services and dependent variable which is station\'s use by resident.The conclusion of this research is that, about 70% .resident is interested to use executive train from Rawa Buntu station after the construction of their demanding station has finished, with two kind of alternative of demanding station as station improvement\'s scenario, added also with recommendation such as feeder service and commercial zone in station\'s area, and other recommendation which is connected with monorail improvement and Serpong\' s Satellite Newtown.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?