Penanganan ambeloblastoma pada regio molar bawah dan komplikasinya (Studi pustaka)
A Ameloblastoma adalah tumor odontogenik epitelium, bersifat jinak dan berasal dari sel epitel ectodermal. Paling sering muncul pada daera posterior mandibula. Ciri khas dari ameloblastoma adalah muncul dalam bentuk lesi sentral tulang yang destruktif, tetapi lebih bersifat mengekspansi tulang, sehingga dapat menimbulkan pembekakan yang besar dan deformitas wajah. tidak menunjukan gejala-gejala klinis seperti rasa sakit. pertumbuhanannya lambat. dan umumnya terjadi pada penderita tumor dalam waktu yang lama secara radiografis lesi dapat terlihat bervariasi. Penaganan ameloblastoma dapat dilakukan dgn cara konservatif dan cara bedah. cara konservatif meliputi kuretase, enukleasi, cryosurgery, dan cara bedah meliputi intraoral block execision, extraoral block excision.
A Ameloblastoma is a tumor of odontogenic epithelium, behign and derived from ectodermal epithelia cells. It most often appears on the posterior region of the mandible. characteristic of ameloblastoma is emerging in the form of a central bone destructive lesions, but rather expanding the bone, which can cause swelling and deformity of the face. Ameloblastoma showed no clinical symptoms such as pain, slow growth until at last seen the emergence of facial swelling and deformity. Ameloblastoma is most common in the third decade until be fifth decade of life. Ameloblastoma metastatisis is rare and usually occurs in people who already suffer from tumor in a long time.