DETAIL KOLEKSI

Pengaruh Perendaman Desinfektan Klorhexidin 0,2% pada Ceatakan Alginat Terhadap Kekuatan Model


Oleh : Clarissa Dusemma

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.695 DUS p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dr. Drg. Riang Gunawan. M.Kes.

Subyek : Dental Material

Kata Kunci : Alginate, Gypsum, Clorhexidine 0,2%, Diametrical compressive strength

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011032_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_KG_04011032_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2015_TA_KG_04011032_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TA_KG_04011032_Bab-3-Kerangka-Teori-dan-Hipotesis.pdf
5. 2015_TA_KG_04011032_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_KG_04011032_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04011032_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KG_04011032_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_KG_04011032_Daftar-Pustaka.pdf

B Bahan-bahan kedokteran gigi merupakan salah satu media penularan agen infeksi. Oleh karena itu dokter gigi memakai bahan desinfektan untuk mengatasi penularan, termasuk pada bahan cetakan alginat yang akan dibuat cetakan positif untuk model studi. Tujuan penelitian ini ingin meneliti apakah ada pengaruh perendaman desinfektan klorhexidin 0,2% pada cetakan alginat terhadap kekuatan model studi. Penelitian ini dibedakan menjadi 2 kelompok perlakuan dimana setiap perlakuan memiliki 10 buah sampel. Hasil percobaan menunjukkan tidak terdapat perbedaan kekuatan tekanan diametrikal yang bermakna antara cetakan alginat yang dibilas terlebih dahulu dengan air dengan cetakan alginat yang dibilas dengan air lalu direndam pada larutan desinfektan klorhexidin 0,2% selama 15 menit yang kemudian di cor dengan gipsum. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan 1 memiliki tekanan diametrikal yang sedikit lebih besar dibanding perlakuan 2, namun berdasarkan hasil uji Anova satu faktor perbedaan ini tidak berbeda secara signifikan. Perubahan tekanan diametrikal ini tampaknya berkaitan dengan waktu perendaman yang relatif singkat, namun perubahan tekanan diametrikal tetap terjadi disebabkan struktur alginat yang berbentuk serat dengan air yang mengisi ruangan kapiler tersebut. Kesimpulan : Pemakaian desinfektan pada bahan cetak alginat sangat dianjurkan karena dapat mencegah terjadinya infeksi silang.

M Materials used in dentistry is one of common infectious agent. Therefore, dentists use disinfectant to overcome transmission, including with the alginate mold which will be made into positive model for study model. This study was performed to examine the effect of alginate mold immersion in the 0.2% chlorhexidine disinfectant. Two sample groups, with 10 sample each, with different disinfecting procedures are established as the variable in this study. Ultimately, this study shows no significant difference on the shape of the alginate mold between the one rinsed with water and the one which are rinsed with water and then soaked in a disinfectant solution chlorhexidine 0.2 % for 15 minutes and then filled with gypsum. The results showed diametrical pressure's treatment 1 slightly greater than treatment 2 , but based on the results of one factor Anova test this difference did not differ significantly . This diametrical pressure changes related to the relatively short time immersion, but changing of diametrical strength persists due to structur shaped of alginate fibers with the water that fills the capillary room. Conclusion: The use of disinfectants on alginate molding material is highly recommended due to its aptitude to prevent cross infection.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?