Perancangan business loft dan apartemen dengan pendekatan modernisme berkelanjutan di kawasan central business district bsd city, kab. tangerang, banten
Penerbit : FTSP - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Agus Saladin
Pembimbing 2 : Etty Retnowati Kridarso
Kata Kunci : business loft, apartment, modernism, Central Business District
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SAR_052002100038_Halaman-Judul.pdf | 8 | |
2. | 2025_SK_SAR_052002100038_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SAR_052002100038_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SAR_052002100038_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SAR_052002100038_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SAR_052002100038_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SAR_052002100038_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SAR_052002100038_Bab-1.pdf | 8 | |
9. | 2025_SK_SAR_052002100038_Bab-2.pdf | 36 |
|
10. | 2025_SK_SAR_052002100038_Bab-3.pdf | 22 |
|
11. | 2025_SK_SAR_052002100038_Bab-4.pdf | 18 |
|
12. | 2025_SK_SAR_052002100038_Bab-5.pdf | 9 | |
13. | 2025_SK_SAR_052002100038_Daftar-Pustaka.pdf | 4 | |
14. | 2025_SK_SAR_052002100038_Lampiran.pdf | 15 |
|
P Perkembangan kawasan central business district (cbd) bsd city sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah penyangga jakarta telah mendorong meningkatnya kebutuhan akan ruang multifungsi yang tidak hanya menunjang aktivitas bisnis dan hunian, tetapi juga selaras dengan prinsip keberlanjutan. urbanisasi yang cepat di kawasan ini menimbulkan berbagai tantangan, seperti keterbatasan lahan, konsumsi energi yang tinggi, peningkatan suhu akibat urban heat island, serta keterbatasan ruang terbuka hijau. oleh karena itu, diperlukan pendekatan desain arsitektur yang adaptif dan efisien untuk menjawab kondisi tersebut.ruang lingkup proyek mencakup perancangan bangunan multifungsi skala menengah yang menggabungkan fungsi business loft dan apartemen dalam satu tapak di kawasan cbd bsd city. perancangan mengutamakan integrasi fungsi kerja dan hunian secara fleksibel dalam satu massa bangunan, dengan mempertimbangkan kenyamanan pengguna, efisiensi ruang, serta pengurangan dampak lingkungan. pendekatan konseptual berbasis prinsip modernisme yang menekankan rasionalitas bentuk, kejelasan struktur, dan fungsi, yang kemudian disinergikan dengan nilai-nilai keberlanjutan melalui metode seperti desain pasif, material ramah lingkungan, dan pengoptimalan sumber daya alami.metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, analisis tapak, studi regulasi, analisis kebutuhan ruang, serta studi kasus proyek sejenis. pendekatan konseptual mengacu pada prinsip modernisme dan keberlanjutan.penerapan prinsip modernisme tercermin melalui desain yang menekankan kesederhanaan bentuk dan efisiensi fungsi. bangunan dirancang dengan geometri sederhana yang efisien secara konstruktif, mencerminkan estetika fungsional khas arsitektur modernis. ruang diorganisasi secara efektif untuk mendukung aktivitas pengguna secara optimal tanpa elemen dekoratif berlebihan. desain diarahkan pada pemenuhan kebutuhan fungsional secara rasional dengan kejelasan struktur dan logika tata ruang yang efisien. sementara itu, prinsip keberlanjutan diwujudkan melalui strategi desain pasif yang merespons iklim dan lingkungan sekitar. orientasi bangunan diolah selaras dengan arah angin dan cahaya matahari untuk memaksimalkan ventilasi silang dan pencahayaan alami, sehingga mengurangi konsumsi energi. elemen seperti shading pada balkon mereduksi panas dan meningkatkan kenyamanan termal. bentuk fasad dan balkon melengkung merespons arah matahari untuk mengurangi paparan panas dan memperkuat karakter visual bangunan. pendekatan ini menunjukkan adaptivitas desain terhadap tantangan lingkungan urban dan perubahan iklim.
T The development of the central business district (cbd) in bsd city as a new economic growth center in jakarta’s buffer zone has driven an increasing demand for multifunctional spaces that not only support business and residential activities but are also aligned with sustainability principles. rapid urbanization in this area has created various challenges, such as limited land availability, high energy consumption, rising temperatures due to the urban heat island effect, and the scarcity of green open spaces. therefore, an adaptive and efficient architectural design approach is required to address these conditions.the scope of the project includes the design of a medium-scale multifunctional building that combines business loft and apartment functions on a single site within the cbd of bsd city. the design prioritizes the flexible integration of work and living functions within a single building mass, taking into account user comfort, spatial efficiency, and the reduction of environmental impact. the conceptual approach is based on modernist principles that emphasize rational form, structural clarity, and function, which are then synergized with sustainability values through methods such as passive design, environmentally friendly materials, and the optimization of natural resources.the methods used include literature review, field observation, site analysis, regulatory study, spatial requirement analysis, and case studies of similar projects. the conceptual approach refers to the principles of modernism and sustainability. the application of modernist principles is reflected in a design that emphasizes simplicity of form and functional efficiency. the building is designed with simple geometric forms that are structurally efficient, embodying the functional aesthetics characteristic of modernist architecture. spaces are organized effectively to optimally support user activities without excessive decorative elements. the design is directed toward fulfilling functional needs rationally, with structural clarity and efficient spatial logic. meanwhile, sustainability principles are realized through passive design strategies that respond to the climate and surrounding environment. the building’s orientation is adjusted to prevailing wind directions and sunlight to maximize cross-ventilation and natural lighting, thereby reducing energy consumption. elements such as balcony shading reduce heat gain and enhance thermal comfort. the curved form of the façade and balconies responds to the sun’s path to minimize heat exposure while reinforcing the building’s visual character. this approach demonstrates the adaptability of the design to the challenges of the urban environment and climate change.