P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digital leadership capability dan emotional intelligence terhadap employability yang dimediasi oleh self-efficacy pada karyawan bank bni di jakarta utara. penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan mengunakkan metode survei dengan pengambilan sampel puposive sampling dari karyawan bank bni di jakarta utara yang sudah bekerja selama minimal satu tahun. data bersifat primer dan di himpun dengan menggunakan kuisioner melalui google form yang diisi oleh 276 karyawan di perusahaan yang diteliti. teknik pengolahan data yang digunakan terdiri dari beberapa pengujian instrumen seperti uji validitas dan reabilitas, structural equation modeling (sem), serta uji statistik deskriptif dengan menggunakan perangkat lunak spss dan amos. hasil penelitian menunjukkan bahwa digital leadership capability dan emotional intelligence memiliki pengaruh terhadap employability, digital leadership capability tidak memiliki pengaruh terhadap self-efficacy, emotional intelligence memiliki pengaruh positif terhadap self-efficacy, dan self-efficacy memiliki pengaruh posotif terhadap employability. sedangkan untuk pengaruh tidak langsung, self-efficacy dapat memediasi pengaruh digital leadeship capability terhadap employabiliy, dan self-efficacy tidak dapat memediasi pengaruh emotional intelligence terhadap employability. implikasi manajerial dalam penelitian ini yaitu, manajemen dapat memperikan pelatihan terkait program pengembangan untuk membantu karyawan mengelola emosi, membangun hubungan interpersonal yang baik, serta meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. hal tersebut dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat serta mengelola konflik yang terjadi akan lebih mudah. bank juga perlu membangun suasana kerja yang terbuka terhadap masukan supaya tercipta rasa memiliki antara karyawan dan perusahaan untuk meningkatkan rasa percaya diri.