P Pendahuluanpenyakit ginjal kronik (pgk) merupakan penyakit progresif yang dapat menimbulkan anemia akibat penurunan produksi eritropoietin. hemodialisis menjadi terapi utama pada pasien pgk stadium akhir. durasi terapi ini diperkirakan memengaruhi status anemia pasien. penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara lama hemodialisis dan status anemia pada pasien pgk.metodepenelitian ini menggunakan desain potong lintang. subjek penelitian adalah pasien pgk yang menjalani hemodialisis di rs sumber waras jakarta periode januari 2024-mei 2025, dengan total 120 subjek. kriteria inklusi meliputi pasien usia 35-74 tahun yang menjalani hemodialisis dan terdapat data kadar hb sebelum hemodialisis. kriteria eksklusi meliputi pasien dengan rekam medis tidak lengkap. analisis dilakukan menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p<0,05 berbeda bermakna.hasil penelitianmayoritas responden (82,5%) mengalami anemia. rerata kadar hemoglobin sebelum menjalani hemodialisis terakhir menunjukkan 9,13 ± 2,32 mg/dl. hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani hemodialisis dan status anemia pada pasien pgk dengan nilai p = 0,000.kesimpulanterdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani hemodialisis dan status anemia pada pgk.