P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kecukupan modal terhadap profitabilitas bank. Rasio risiko kredit diukur menggunakan rasio capital adequacy ratio (CAR), non performing loans (NPL), bank size, dan liquidity risk (LR) sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas yang diukur menggunakan return on assets. Sampel yang digunakan sebanyak 43 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan metode analisis yang digunakan yaitu regresi data panel dengan menggunakan software eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital adequacy ratio dan bank size berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan non performing loans berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Hasil yang diharapkan dapat memberikan implikasi bagi manager bank untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan capital adequacy ratio dan bank size serta meminimalkan non performing loan agar profitabilitas meningkat. Investor sebaiknya memilih bank dengan capital adequacy ratio dan bank size yang besar karena hal tersebut menandakan bahwa bank memiliki profitabilitas yang baik. Selain itu, investor sebaiknya memilih bank dengan non performing loans yang rendah sebelum memustuskan untuk investasi.