Biosorpsi logam berat besi dan mangan dalam air asam tambang oleh kultur campuran mikroalga monoraphidium neglectum dan chlorella vulgaris
A Air asam tambang (AAT) mengandung konsentrasi logam berat yang tinggi dan pHyang sangat rendah, berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.Pengendalian lingkungan dapat dilakukan secara bioteknologi denganmemanfaatkan biosorben mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukanrespon mikroalga kultur campuran, menentukan kondisi lingkungan optimum, danmengetahui efisiensi penyisihan Besi dan Mangan, pada AAT menggunakan kulturcampuran mikroalga Chlorella vulgaris dan Monoraphidium neglectum. Mikroalgadikultivasi dalam Provasoli Haematococcus Medium (PHM) dengan sistem batch.Biosorpsi dilakukan pada fase eksponensial pertumbuhan mikroalga kulturcampuran yaitu pada hari ke-5. AAT artifisial yang digunakan dalam penelitian inimengandung Besi dan Mangan masing-masing 1,13 mg/L dan 5,37 mg/L danmemiliki nilai pH 1,65. Penelitian biosorpsi dilakukan pada shaker inkubator,dengan kecepatan putar 150 rpm pada suhu 27?C, dengan variasi waktu kontak 60,120, dan 180 menit dan konsentrasi pencemar 10%, 20%, dan 30%. Efisiensipenyisihan logam berat Besi dan Mangan tertinggi masing-masing sebesar 89,92%dan 88,27% terjadi pada perlakuan 20% AAT dengan penambahan 10% mikroalga.Biosorpsi tersebut berlangsung selama 120 menit yang diikuti dengan kenaikan pHdari 1,65 menjadi 6,12. Penelitian ini mengikuti Model Isoterm Langmuir dankinetika adsorpsi orde dua. Analisis FTIR menunjukkan penurunan nilai serapandari 81% menjadi 73% yang mengindikasikan terjadinya adsorpsi logam berat oleholeh mikroalga. Analisis SEM membuktikan bahwa terjadi perubahan morfologidari biosorben yang ditunjukkan dengan berkurangnya rongga pada dinding selbiosorben mikroalga. Penelitian ini membuktikan proses biosorpsi oleh mikroalgakultur campuran dapat menyisihkan logam Besi dan Mangan dalam AAT.*kata kunci: Air asam tambang, Biosorpsi, Mikroalga, Monoraphidium neglectum,Chlorella vulgaris
A Acid mine drainage (AAT) contains high concentrations of heavy metals and a verylow pH, potentially harmful to the environment and human health. Environmentalcontrol can be carried out using biotechnology by utilizing microalgae biosorbents.This study aims to determine the response of mixed culture microalgae, determineoptimum environmental conditions, and determine the removal efficiency of Ironand Manganese, in AAT using mixed culture of Chlorella vulgaris andMonoraphidium neglectum microalgae. Microalgae were cultivated in ProvasoliHaematococcus Medium (PHM) with a batch system. Biosorption was carried outin the exponential phase of mixed culture microalgae growth on the 5th day. Theartificial AAT used in this study contained 1.13 mg/L and 5.37 mg/L of Iron andManganese respectively and had a pH value of 1.65. The biosorption study wascarried out in an incubator shaker, with a rotating speed of 150 rpm at a temperatureof 27ËšC, with variations in contact time of 60, 120, and 180 minutes and pollutantconcentrations of 10%, 20%, and 30%. The highest removal efficiency of Iron andManganese heavy metals were 89.92% and 88.27%, respectively, in the 20% AATtreatment with the addition of 10% microalgae. The biosorption lasted for 120minutes followed by an increase in pH from 1.65 to 6.12. This study follows theLangmuir Isotherm Model and second order adsorption kinetics. FTIR analysisshowed a decrease in the absorption value from 81% to 73% which indicated theadsorption of heavy metals by microalgae. SEM analysis proved that there was achange in the morphology of the biosorbent as indicated by reduced cavities in thecell wall of the microalgae biosorbent. This study proves that the biosorptionprocess by mixed culture microalgae can remove iron and manganese in AAT.*keywords: Acid mine water, Biosorption, Microalgae, Monoraphidium neglectum,Chlorella vulgaris