L Latar belakang: Resin komposit nanohibrid memiliki permukaan yanghalus karena mengandung partikel filler berukuran kecil. Permukaanrestorasi yang kasar dapat dipengaruhi oleh pH minuman bersoda yangrendah. Permukaan yang kasar dapat menyebabkan adhesi bakteri,akumulasi plak dan memicu terjadinya sekunder karies. Metode preheatedadalah pemanasan pada resin komposit sebelum diaplikasikan. Metode inidapat meningkatkan sifat – sifat dari resin komposit. Tujuan: Untukmengetahui perbedaan kekasaran permukaan resin komposit nanohibridpreheated dan non preheated sebelum dan setelah direndam pada minumanbersoda. Metode penelitian: Sampel resin komposit nanohibrid FiltekTMZ250 XT berbentuk silinder dengan diameter 10 mm dan tinggi 2 mm.Dibagi menjadi dua kelompok, preheated dan non preheated. Kelompoksampel preheated dilakukan pemanasan terlebih dahulu dengan MiceriumS.p.A Heater. Seluruh sampel di rendam pada minuman bersoda masing –masing 10 mL selama 2 jam perhari dan diulangi selama 15 hari.Pengukuran kekasaran permukaan dilakukan sebelum perendaman, setelah12 hari perendaman dan setelah 15 hari perendaman dengan SurfaceRoughness Tester Taylor Hobson S100 Series. Hasil: Terdapat perubahankekasaran permukaan pada setiap pengukuran. Semakin lama sampeldirendam pada minuman bersoda, maka kekasaran permukaan semakinmeningkat. Berdasarkan uji statistik terdapat perbedaan bermaknakekasaran permukaan pada kedua kelompok sampel setelah 15 hariperendaman. Kesimpulan: Minuman bersoda mempengaruhi kekasaranpermukaan resin komposit nanohibrid secara signifikan setelah perendamanselama 15 hari.