Hubungan antara konsumsi alkohol dan hipertensi pada dewasa muda
M Menurut Riset Kesehatan Dasar yang di lakukan oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2018 prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1 %. Pengertian hipertensi sendiri menurut A Statement by the American Society of Hypertension and the International Society of Hypertension 2013 yang dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik ≥140 dan atau tekanan darah diastolik ≥90 pada pemeriksaan yang berulang. Salah satu faktor risiko dari hipertensi adalah konsumsi alkohol. konsumsi alkohol meskipun belum menjadi gaya hidup di Indonesia akan tetapi seiring dengan arus globalisasi semakin hari konsumsi alkohol terutama di kota- kota besar semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang diikuti oleh 82 responden yaitu seluruh staff pekerja PT. Pertamina Hulu Energi Siak-Kampar Jakarta, kompleks perkantoran Arkadia Jl. TB Simatupang. Pengumpulan data dengan mengukur tekanan darah dengan tensi meter digital dan konsumsi alkohol menggunakan kuesioner MAST. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05, program SPSS for windows versi 25.0. Dari hasil penelitian dengan 82 responden yaitu staff pekerja PT. Pertamina Hulu Energi Siak-Kampar Jakarta, analisis uji statistik chi-square menunjukan adanya hubungan antara konsumsi alkohol dan hipertensi (p = 0,003). Penelitian ini juga menunjukan adanya hubungan antara umur dan hipertensi (p = 0.037), selain itu juga penelitian ini menujukan adanya hubungan antara jenis kelamin dan hipertensi (p = 0.034). Terdapat hubungan hubungan antara konsumsi alkohol, umur, jenis kelamin dan hipertensi pada dewasa muda.
B Based on the Basic Health Research by Ministry of Health in 2018, the prevalence of hypertension in Indonesia was 34.1%. A Statement by the American Society of Hypertension and the International Society of Hypertension 2013 defined hypertension as systolic blood pressure of ≥140 and/or diastolic blood pressure of≥90 on repeated examinations. One of the risk factors for hypertension is alcohol consumption. Alcohol consumption has not become a lifestyle in Indonesia, however, along with the current globalization, the estimated alcohol consumption rate will increase, especially in big cities. This study used an analytic observational design with cross-sectional approach. A total of 82 respondents were included. All subjects were staff workers of PT. Pertamina Hulu Energi Siak-Kampar Jakarta, kompleks perkantoran Arkadia Jl. TB Simatupang. Data collection was conducted by measuring blood pressure with a digital blood pressure monitor, while alcohol consumption was measured by using the MAST questionnaire. Data analysis was performed by using chi-square statistical tests with significance level of p <0.05, and SPSS version 25.0 software for windows. From the results of our study with 82 respondents from PT. Pertamina Hulu Energi Siak-Kampar Jakarta, chi-square statistical test analysis showed that there was a relationship between alcohol consumption and hypertension (p = 0.003). This research also showed that there was a relationship between age and hypertension (p= 0.037), moreover, this research also showed that there was a relationship between gender and hypertension (p = 0.034). There was a relationship between alcohol consumption, age, gender and hypertension in young adults