DETAIL KOLEKSI

Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang informed consent dalam praktik kedokteran gigi : Kajian pada mahasiswa klinik angkatan 2010- 2012 fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti


Oleh : Immaculata Yulina Wirastri

Info Katalog

Nomor Panggil : 174.2 IMM t

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Danny Wiradharma

Subyek : Ethics;Dentistry

Kata Kunci : knowledge, student, informed consent, Faculty of Dentistry, Trisakti

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_04013081_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG_04013081_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2017_TA_KG_04013081_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2017_TA_KG_04013081_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG_04013081_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2017_TA_KG_04013081_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG_04013081_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG_04013081_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_04013081_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG_04013081_Daftar-pustaka.pdf
11. 2017_TA_KG_04013081_Lampiran.pdf

D Dalam memberikan pelayaanan kesehatan seorang dokter perlu waspada karena banyak kasus-kasus tindakan medis yang bermunculan berujung pada sanksi hukum. Kasus-kasus tindakan medis tersebut muncul selain karena ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan medis juga karena kurangnya kelengkapan pelayanan yang diberikan oleh dokter dalam menjalankan prakteknya. Salah satu kasus yang terjadi karena tidak melengkapi surat persetujuan tindakan medis (informed consent). Akibat jangka panjang yang ditimbulkan yaitu mendapat sanksi hukum apabila terjadi tuntutan dari pihak pasien. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui tmgkat pengetahuan mahasiswa tentang informed consent dalam praktik kedokteran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dan rancangan penelitianya yaitu cross sectional, dengan pengambilan subjek menggunakan tekhnik kolektif. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti angkatan tahun 2010-2012 sebanyak 68 orang. Pembagian kuesioner dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2016, dan diperoleh hasil yang berbeda dari angkatan 2010-2012. Untuk angkatan 2010 yang memperoleh nilai baik sebanyak 20,5%, 2011 sebanyak 47,7%, dan 2012 sebanyak 31,8%. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2010-2012 memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik tentang pentingnya informed consent dalam praktik kedokteran, sehingga diharapkan kelak dalam menjalankan profesinya dapat memberikan pelayanan yang baik dan sesuai SPO, serta dapat terhindar dari tuntutan hukum yang diajukan oleh pihak pasien.

P Providing health care, a dentist needs to be cautious, as many cases of medical measures that have ended in lead to legal sanctions. Cases of medical measures appear in addition to the dissatisfaction of patients to medical services as well as the lack of completeness of the services provided by dentist in their practice. One of the cases that occurred because the patients do not complete the approval letter of medical action (informed consent).Long-term consequences that arised is received legal sanction in case of demands from the patients. The purpose of this study is to determine the level of student's knowledge about informed consent in medical practice. This study is descriptive observational and the study design is cross sectional, with taking the subject using the technique of collective decision. The subjects in this study are 68 students in Faculty of Dentistry, Trisakti University year of 2010-2012.Distribution of the questionnaire was held on October to November 2016 and obtained different results from the class year 2010-2012. For the class of 2010 who get good value as much as 20.5%, in 2011 as much as 47.7%, and 2012 are 31.8%. It can be concluded that the overall students in Faculty of Dentistry, Trisakti University class of 2010-2012 had a fairly good level of knowledge about the importance of informed consent in medical practice, which is expected later in their profession can provide good service and the appropriate SPO, and can avoid lawsuits which presented by the patients.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?