DETAIL KOLEKSI

Perancangan Masjid Raya di Gorontalo dengan pendekatan arsitektur neo vernakular

3.5


Oleh : Zelika Salshabilla

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Ririk Winandari

Subyek : Neo vernacular architecture;Mosques - Designs and plans

Kata Kunci : grand mosque, Gorontalo, neo vernacular architecture

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SAR_052001700127_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SAR_052001700127_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SAR_052001700127_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2021_TA_SAR_052001700127_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SAR_052001700127_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_SAR_052001700127_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_SAR_052001700127_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf
8. 2021_TA_SAR_052001700127_Kesimpulan.pdf
9. 2021_TA_SAR_052001700127_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2021_TA_SAR_052001700127_Lampiran.pdf

M Masjid merupakan fasilitas yang dipergunakan sebagai wadah umat islam untukberibadah. Di Indonesia yang mayoritasnya pemeluk agama islam, ada sejumlahketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah mengenai pembangunanmasjid, Salah satunya adalah pengadaan satu unit Masjid Raya di tiap Provinsi. Salahsatu provinsi yang belum memiliki Masjid Raya adalah Provinsi Gorontalo. PendudukProvinsi Gorontalo sendiri mayoritasnya beragama islam, kebudayaan setempatnyajuga kental dengan agama islam.Dalam perancangannya, bangunan di desain berdasarkan kepada 5 prinsip neovernacular. Atap masjid raya Gorontalo memiliki bentuk pelana yang memiliki ciri khasbertumpuk dua yang menerapkan system stack effect. Pinggiran atap dipasangilisplang Gorontalo. Sebagai bentuk neo, atap dipecah menjadi 3 atap yang terdiri darisatu 1 atap pelana di bagian tengah dengan bentangan paling besar, dan 2 buah atappelana di kedua sisi atap utama dengan bentangan yang lebih kecil. Material utamayang dipakai adalah batu bata sebagai bentuk neo. Bata-bata ini di tutup dengankeramik, granit, marmer, dan lain sebagainya. Bentuk tradisional dan proporsi vertikalbangunan terlihat pada bentuk bangunannya sesuai dengan arsitektur tradisionalGorontalo dan dengan atap susun 2 ini, bangunan ini terlihat memiliki proporsi yangbaik. Zoning bangunan serupa dengan rumah tradisional Gorontalo namundiposisikan ulang sebagai bentuk neo dari desainnya. Area public terdapat di areadepan masjid dan sebelah kiri, area semi public berupa bangunan fasilitas di sebelahkiri, area privat berupa ruang sholat masjid, area servis dipisahkan untuk Wanita danpria dan diletakan di sebelah kanan dan kiri masjid. Kesatuan antara eksterior daninterior terdapat pada kisi-kisi yang ada sebagai pembatas. Dua diantara warna khasGorontalo yang kemudian dinetralkan dengan warna putih dan krem.

T The mosque is a facility that is used as a place for Muslims to worshipworship. In Indonesia, where the majority are Muslims, there are a number ofprovisions that have been made by the government regarding developmentmosques, one of which is the procurement of one unit of the Great Mosque in each province. WrongOne province that does not yet have a Grand Mosque is Gorontalo Province. ResidentGorontalo province itself is predominantly Muslim, the local culturealso thick with the religion of Islam.In its design, the building is designed based on the 5 neo-principlesvernacular. The roof of the Gorontalo Grand Mosque has a saddle shape that has a characteristicstacked two that apply the system stack effect. Roof rim installedlisplang Gorontalo. As a neo form, the roof is split into 3 roofs consisting ofone 1 gable roof in the middle with the largest stretch, and 2 roofsgable on both sides of the main roof with a smaller span. The main materialused is brick as a neo form. These bricks are covered withceramics, granite, marble, and so on. Traditional shapes and vertical proportionsthe building looks at the shape of the building in accordance with traditional architectureGorontalo and with this 2-story roof, this building looks like it has the right proportionsgood. The zoning of the building is similar to the traditional house of Gorontalo butrepositioned as a neo form of the design. The public area is in the areain front of the mosque and on the left, a semi-public area in the form of a facility building next doorleft, the private area is a mosque prayer room, the service area is separated for women and girlsmen and placed on the right and left of the mosque. Unity between exterior andThe interior is contained in the existing lattice as a barrier. Two of the typical colorsGorontalo which was then neutralized with white and beige.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?