DETAIL KOLEKSI

Hubungan durasi duduk statis dengan low back pain pada penjahit


Oleh : Bangun Said Santoso

Info Katalog

Nomor Panggil : S 904

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Firda Fairuza

Subyek : Pain;Backache

Kata Kunci : low back pain, duration of static sitting, body mass index, length of employment, age, gender.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012047_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012047_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012047_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012047_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03012047_Lampiran.pdf

L Low Back Pain di identifikasikan sebagai rasa sakit atau tidak nyaman pada area di bawah batas koste dan di atas lipatan bawah glutea dan dapat juga menjalar ke tungkai dan kaki. Dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya. Meskipun beberapa faktor resiko terkait LBP telah di identifikasi seperti masa kerja, body mass index, jenis kelamin, dan usia, tetapi penyebab pasti timbulnya LBP masih belum jelas dan sulit untuk menegakkan diagnosis. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian ini, untuk mencaritahu faktor apa saja yang lebih berpengarug terhadap timbulnya LBP.METODE: Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional Analitik. Sampel yang digunakan adalah 103 orang penjahit. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuesioner, pengukuran tingi badan, berat badan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS for Windows versi 21 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASIL: Terdapat hubungan antara durasi duduk > 7 jam dengan keluhan LBP (p=0,007), terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan LBP (p=0,004), tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan keluhan LBP (p=0,055), terdapat hubungan antara usia dengan keluhan LBP (p=0,043), tidak terdapat hubungan antara BMI dengan keluhan LBP (p=0,551)KESIMPULAN: Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara durasi duduk,masa kerjadan usia terhadap timbulnyakeluhan LBP. Sedangkan jenis kelamin dan BMI tidak terlalu berpengaruh terhadap timbulnya keluhan LBP.

L Low Back Pain is identified as a pain or discomfort in the area below and above the limit costae below the gluteal folds (gluteal fold) and it can also spread to the legs and feet. The pain can be local, radicular or both. Although some risk factors related to LBP have been identified as working time, body mass index, gender, and age, but the exact cause of the onset of LBP remains unclear and difficult to diagnose. In order to find out the most likely causes of LBP, therefore this study was conducted.METHODS: This study used a cross-sectional design. The respondents are tailors. The data were collected through interviews and quisioner of 103 samples. The research utilizes univariate and bivariate using SPSS for Windows version 21 and significance level used as 0.05.RESULTS: There is a correlation between the duration of the static sitting (> 7 hours )with complaints of LBP (p = 0.007), and there is a correlation between the length of working hour with complaints of LBP (p = 0.004), there is no relationship between the sexes with complaints of LBP (p = 0.055), there is a relationship between the ages of complaints LBP (p = 0.043), there was no correlation between BMI with complaints of LBP (p = 0.551)CONCLUSION: This study shows that there is a significant correlation between the duration of the sitting, the length of working hour, and their ages with the complaints of LBP. While gender and BMI does not significantly affect the incidence of LBP complaint.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?