DETAIL KOLEKSI

Pemodelan sistem pemantau keamanan kawasan perumahan menggunakan rfid berbasis telegram


Oleh : Thifali Naifah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Samuel H.T

Pembimbing 2 : Gunawan Tjahjadi

Subyek : Housing monitoring - Application software

Kata Kunci : security system, RFID, PIR sensor, NodeMCU, telegram

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STE_062001800505_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2020_TA_STE_062001800505_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2020_TA_STE_062001800505_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_STE_062001800505_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STE_062001800505_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STE_062001800505_Bab-4_Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STE_062001800505_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STE_062001800505_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2020_TA_STE_062001800505_Lampiran.pdf

K Keamanan merupakan suatu hal penting yang sudah menjadi kebutuhandalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek keamanan yang dibutuhkanmasyarakat adalah keamanan pada rumah tinggal. Oleh karena itu, dibuatlah suatusistem pemodelan pemantau keamanan kawasan perumahan menggunakan RFIDberbasis Telegram. Telegram merupakan suatu aplikasi pengirim pesan yangmenyediakan layanan antarmuka pemrograman aplikasi (API) secara gratis padapenggunanya. Sistem ini dapat memantau kondisi keamanan setiap rumah padakawasan perumahan melalui Telegram sebagai media penyampaian statuskeamanan dan bekerja menggunakan WiFi yang diterima oleh NodeMCU. Setiaprumah memiliki satu RFID reader dan jumlah kartu RFID yang dapat disesuaikandengan kebutuhan. Kartu RFID digunakan sebagai indikator keberadaan penghunidi dalam rumah, dan sensor PIR digunakan untuk mendeteksi gerakan manusiaapabila penghuni sedang tidak berada didalam rumah. Status keamanan rumah akandikirimkan oleh bot Telegram kepada akun Telegram pemilik rumah dan satpamperumahan. Keuntungan dari sistem ini dapat dirasakan pada saat penghuni sedangberada di luar rumah dan tidak dalam kondisi fast response untuk mengetahuiadanya gangguan di dalam rumah, sehingga satpam yang sedang bertugas dapatmengetahui kondisi tersebut dan segera mengambil tindakan. Hasil dari penelitianini yaitu sistem bekerja sesuai dengan perancangan. Kecepatan pengiriman pesanstatus keamanan perumahan berkisar antara 5 hingga 20 detik.

I In terms of residential well-being, security is one of the essentials expectedto be maintained either by the home owner or by the developer of the residence.Regarding to this notion, a Telegram-based security monitoring system using RFIDwas engineered for residential area. Telegram is a messaging app that provides freeApplication Programming Interface (API) services to its users .The system can alertthe appearance of intruders in each house via Telegram relying on Wi-Fi, while aNodeMCU is utilised as the receiver. Each household has one RFID reader and thenumber of RFID cards that can be adjusted according to their needs. RFID card isused to indicate the presence the householde, and a PIR-sensor is equipped to detecthuman’s movement while the occupants are not in the house. The security status ofthe home will be sent by a bot via Telegram to the householder and the securityguards of the residential area. The aforementioned informing mechanism willbenefit the occupants leaving the house and being unable to respond emergencysituation warned by the message, as the informed guards will take the immediateaction instead Based on the simulation carried in this research, the systemfunctioned properly as designed, and, by placing the PIR-sensor correctly, falseintruder detections caused by in-house pets can be avoided. Time required to sendthe alert from the moment sensor found an intruder was between 5 to 20 seconds

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?