DETAIL KOLEKSI

Hubungan tekanan darah dengan keparahan stroke menggunakan National Institute Health Stroke Scale

2.5


Oleh : Zayyan Misykati Razdiq

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1546

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Yudhisman Imran

Subyek : Stroke;Hypertension

Kata Kunci : stroke, blood pressure, hypertension, National Institute Health Stroke Scale (NIHSS), neurological d

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015198_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015198_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 23
5. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 5
6. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-4_Metode.pdf 8
7. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015198_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015198_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2019_TA_SKD_03015198_Lampiran.pdf

S Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian dan disabilitas dengan prevalensi yang tinggi. Salah satu faktor risiko mayor pada penyakit stroke adalah hipertensi. Stroke dapat mengakibatkan defisit neurologis pada pasien. Semenjak tingkat mortalitas stroke mengalami penurunan, kesempatan hidup pasien pasca-stroke dengan gejala sisa yang diakibatkannya semakin meningkat. Salah satu instrumen baku yang dapat menilai tingkat keparahan stroke adalah National Institute Health Stroke Scale (NIHSS). Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan tekanan darah dengan hasil keparahan stroke menggunakan NIHSS.METODEPenelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling pada data rekam medik pasien stroke di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur dari November hingga Desember 2018. Jumlah rekam medik yang diambil adalah 235 buah. Pengambilan data menggunakan data sekunder. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi spearman menggunakan program SPSS versi 21.HASILTerdapat hubungan antara tekanan darah sistolik (p=0,01) dan tekanan darah diastolik (p=0,004) dengan tingkat keparahan stroke menggunakan NIHSS.KESIMPULANTerdapat hubungan antara tekanan darah dan keparahan stroke menggunakan NIHSS pada pasien stroke yang dirawat di RSPON.

S Stroke is one of noncommunicable diseases that causes death and disability with a high prevalence. One of the major risk factor for stroke is hypertension. Stroke can cause neurological deficits in patients. Since the stroke mortality rate has decreased, the chance of life of post-stroke patients with resulting sequelae has increased. One of the standard instruments that can assess stroke severity is National Institute Health Stroke Scale (NIHSS). This study was designed to find the relationship between blood pressure and stroke severity using NIHSS.METHODThis study is an analytical oberservational study with cross-sectional design. Data was collected by consecutive sampling on medical record data of stroke patients at National Brain Center Hospital, East Jakarta from November to December 2018. The number of medical records taken is 235 pieces. Data analysis was done by univariate analysis and bivariate analysis with Spearman correlation test using SPSS 21st version.RESULTSThere is a significant relationship between systolic blood pressure (p=0,01), dysatolic blood pressure (p=0,004) and stroke severity using NIHSS.CONCLUSIONThere is a significant relationship between blood pressure and stroke severity using NIHSS.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?