Pengaruh diabetes melitus terhadap jaringan periodonsium
Nomor Panggil : 617.632 YAN p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1999
Pembimbing 1 : Lies Zubardiah B. Sunaryo
Subyek : Periodontics
Kata Kunci : diabetes mellitus, periodontal tissue
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 1999_TA_SKG_04094093_Halaman-judul.pdf | ||
2. | 1999_TA_SKG_04094093_Lembar-pengesahan.pdf | 1 | |
3. | 1999_TA_SKG_04094093_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 4 | |
4. | 1999_TA_SKG_04094093_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf |
|
|
5. | 1999_TA_SKG_04094093_Bab-3-Pembahasan.pdf |
|
|
6. | 1999_TA_SKG_04094093_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf | 2 | |
7. | 1999_TA_SKG_04094093_Daftar-pustaka.pdf | 3 |
D iabetes melitus adalah penyakit metabolisme yang berciri khas menurunnya fungsi atau berkurangnya fungsi dari sel-sel beta yang terdapat di dalam pulau-pulau langerhans di dalam pankreas. Keadaan ini mengakibatkan glukosa di dalam darah dan pengeluaran di dalam urine meninggi. Diabetes melitus dapat memperberat penyakit periodontal,karena dapat merubah respon jaringan periodonsium terhadap iritasi lokal. Perubahan-perubahan tersebut berupa penebalan pada dasar membran sehingga menganggu metabolisme jaringan. Peningkatan kadar glukosa pada cairan sulkus gingiva akan mempengaruhi lingkungan mikroorganisme dan merubah jumlah bakteri di dalam sulkus gingiva. Sehingga mengakibatkan peningkatan respon jaringan terhadap peradangan yang disebabkan oleh defisiensi sel-sel polimorfonuklir.
D iabetes mellitus is a metabolic disease characterized by decreased function or reduced function of beta cells found in the islets of Langerhans in the pancreas. This condition causes glucose in the blood and urine output to increase. Diabetes mellitus can worsen periodontal disease, because it can change the response of periodontal tissue to local irritation. These changes are in the form of thickening of the base membrane, thus disrupting tissue metabolism. Increased glucose levels in the gingival crevicular fluid will affect the microorganism environment and change the number of bacteria in the gingival crevicular. Thus resulting in increased tissue response to inflammation caused by deficiency of polymorphonuclear cells.