P T. Nagata Indonesia Permai merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalambidang produksi peralatan rumah tangga berbahan baku plastik dengan produk unggulanberupa sapu dan sikat sehingga terdapat divisi khusus untuk kedua produk tersebut selaindivisi injeksi. Perusahaan ini berproduksi secara Base Stock Level dimana pengadaanbahan baku bulu sapu dan sikat dilakukan dengan cara diimpor dalam waktu 2 bulan sekalidari China. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah target produksi yang tidaktercapai, kondisi tersebut meningkatkan variabilitas antara permintaan dan produksi yangdapat memicu Bullwhip Effect.Penelitian difokuskan untuk mengamati Bullwhip Effect terhadap 7 produk sapudan 7 produk sikat, yang kemudian produk tersebut dikelompokkan berdasarkan kebutuhanbulu. Penelitian dilakukan dengan membuat Value Stream Mapping untuk mengidentifikasipermasalahan pada waktu produksi (Manufacturing Lead Time), pengelompokkan ValueAdded sehingga diperoleh nilai Process Cycle Efficiency (PCE), perbaikan pada MLTdilakukan dengan menggabungkan dan menghilangkan beberapa operasi. Ketersediaanbahan baku bulu sapu dan sikat yang diperhitungkan berdasarkan peramalan permintaandari data historis perusahaan.Kemudian hasil peramalan disesuaikan dengan perencanaanproduksi.Hasil akhir penelitian menunjukkan perbaikan pada Manufacturing Lead Time15,63%, peningkatan Process Cycle Efficiency 7,27%, jumlah produksi dapat mencapaitarget produksi, dan Bullwhip Effect menunjukkan penurunan sebesar 33,99%. Sedangkanuntuk hasil akhir perbaikan dengan melakukan peramalan permintaan nilai Bullwhip Effectturun sebesar 69,68%.