D ental radiograf adalah salah satu bagian terpenting dari oral diagnosis modern. Dalam menentukan diagnosis yang tepat semua operator harus mengetahui nilai suatu gambaran radiografis. Gambaran radiografis dapat menunjukan lesi patologis yang tidak dapat diidentifikasikan dengan cara lain, selain itu gambaran radiografis juga menunjukan lokasi lesi patolog1s tersebut. Pada beberapa kasus, radiograf memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah pemeriksaan, diantaranya pada pemeriksaan kista. Kista pada tulang rahang dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu kista odontogenik dan kista non odontogenik, dari dua kelompok tersebut kista odontogenik merupakan kista yang banyak ditemukan pada tulang rahang. Kista odontogenik sendiri dibagi lagi atas berbagai macam jenis kista. Klasifikasi kista odontogenik yang dikemukakan oleh Peterson pada tahun 1974, adalah kista periodontal yang dibagi menjadi kista periapikal periodontal, kista lateral periodontal,dan kista residual periodontal, kista primordial, kista dentigerous, dan keratosis. Kista-kista odontogenik terjadi pada penderita dengan pred1ks1 umur dan regio yang berbeda-beda. Pada umumnya kista-kista odontogenik memberikan gambaran bulat sampai mendekati oval, tetapi ada yang berbatas tegas dan ada juga yang mungkin memiliki batas kortikal. Kista odontogenik yang memberikan batas yang tegas adalah kista periapikal periodontal, kista lateral periodontal, kista residual periodontal, kista dentigerous , dan keratosis. Sedangkan pada kista primordial mungkin didapati batas yang tegas.