S alah satu dari obyek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di daerah Kotamadya Ujung Pandang adalah Pulau Samalona yang pada saat ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan domestic terutama pada hari -hari libur. Oleh karena belum adanya suatu badan pengelola yang diberi tanggung jawab oleh Pemerintah Kotamadya Ujung Pandang, eq Dinas Pariwisata Kotamadya Ujung Pandang, maka semua bangunan dan saranan penunjang yang ada sekarang kurang terpelihara dengan baik dan tidak berfungsi sebagai penunjang kegiatan wisata di pulau tersebut. Begitu pula Pemerintah Daerah Kotamadya Ujung Pandang tidak bisa memperoleh tambahan pendapatan meskipun pulau tersebut cukup banyak dikunjungi oleh pengunjung pada hari -hari libur.Selain dari itu setelah biro-biro perjalanan melihat potensi yang ada pada pulau Samalona tersebut, mereka tertarik untuk memasukkan dalam paket turis asing, jika telah dilengkapi dengan prasarana dan sarana, serta fasilitas yang diperlukan oleh wisatawan baik asing maupun domestic nasional dan local serta sudah dikelola secra professional. Hal ini dimungkinkan oleh karena selama tiga tahun terakhir arus wisatawan asing yang masuk ke daerah Sulawesi Selatan meningkat rata -rata 13 % per tahun. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dalam usaha untuk meningkatkan arus wisata domestic maupun asing sebagai usaha untuk meningkatkan penerimaan devisa melalui wisata, maka Pulau Samalona perlu dikembangkan sebagai salah satu objek wisata tirta, sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No. KM 97/MK.103/MPPT – 87, tanggal 23 Desember 1987 tentang ketentuan Usaha Wisata Tirta. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan dan merancang pengembangan Pulau Samalona sebagai salah satu obyek wisata tirta untuk lebih memanfaatkan secara maksimal potensi pulau terssebut dan pulau -pulai sekitarnya sebagai obyek wisata tirta di Kodya Ujung – Pandang yang merupakan pintu gerbang Indonesia bagian Timur yang sekalihus merupakan pintu gerbang Indonesia bagian Timur yang sekaligus merupkan puat perdagangan, pendidiksn dsn kebudayaan.