DETAIL KOLEKSI

Indikasi arahan pengaturan tata ruang kawasan pemukiman. Kasus studi : Bontang Baru


Oleh : Evie Trisniati

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1983

Pembimbing 1 : Rio Rachwartono

Pembimbing 2 : Nini Kusumaatmadja

Subyek : Spatial systems

Kata Kunci : Bontang Baru; spatial plans; landscape development design

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1983_TA_SAL_16074014_Halaman-judul.pdf
2. 1983_TA_SAL_16074014_Lembar-pengesahan.pdf
3. 1983_TA_SAl_16074014_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1983_TA_SAL_16074014_Bab-2_Tinjauan-umum....pdf
5. 1983_TA_SAL_16074014_Bab-3_Permasalahan....pdf
6. 1983_TA_SAL_16074014_Bab-4_Konsep-pengembangan....pdf
7. 1983_TA_SAL_16074014_Bab-5_Langkah-langkah....pdf
8. 1983_TA_SAL_16074014_Daftar-pustaka.pdf
9. 1983_TA_SAL_16074014_Lampiran.pdf

B erdasarkan problematika yang dihadapi dan dikaitkan dengan peranan disiplin , maka studi ini ditujukan pada suatu usaha guna mempertahankan kelestarian lingkungan dengan meningkatkan kulitas lingkungann melalui suatu rancangan pengembangan lansekap, yang memberi masukan bagi perencanaan tata ruang ataupun penyusunan rencana tata ruang lebih mendetail.Pengaturan tata ruang wilayah Pabrik Pupuk Kalimantan Timur pada dasarnya merupakan pengaturan fisik, yang disesuaikan dengan arah pengembangan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebuit ditetapkan suatu bentuk pendekatan sebagai berikut : - Menilai kriteria factor pembentuk lingkungan untuk diidentifikasi; - Menilai factor-faktor penentu lainnya secara sistematis dan kwantitatif; - menjajaki semua kemungkinan impak positip akibat adanya proyel bagi kepentingan daerah Kalimantan Timur, dan Menyusun parameter-parameter agar impak positip ini dapat dikembangkan.

B ased on the problems faced and related to the role of discipline, this study is aimed at an effort to maintain environmental sustainability by improving the quality of the environment through a landscape development design, which provides input for spatial planning or the preparation of more detailed spatial plans.The spatial arrangement of the East Kalimantan Fertilizer Factory area is basically a physical arrangement, which is adjusted to the development direction that has been determined. To achieve this goal, an approach has been established as follows: - Assessing the criteria for environmental forming factors to be identified; - Assess other determining factors systematically and quantitatively; - exploring all possible positive impacts resulting from the project for the interests of the East Kalimantan region, and Developing parameters so that these positive impacts can be developed.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?