Survei pengetahuan dokter gigi umum mengenai sistem klasifikasi penyakit periodontal menurut aap/efp 2018 di Surabaya
L atar Belakang: Sistem klasifikasi untuk penyakit periodontal terbaru diperlukanuntuk melakukan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat kepada pasien.Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan dokter gigi di Surabaya mengenai sistemklasifikasi penyakit periodontal menurut AAP/EFP 2018. Metode: Jenis penelitianini merupakan observasional deskriptif dengan rancangan cross-sectional yangmelibatkan 97 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dalambentuk link google form yang ditujukan kepada dokter gigi di Surabaya dan datadiolah dalam bentuk diagram dan persentase. Tingkat pengetahuan dibagi menjadi3 kategori yaitu berpengetahuan baik (71-100%), berpengetahuan sedang (51-70%)dan berpengetahuan kurang (0-50%:) Hasil: Dokter gigi dengan tingkatpengetahuan tinggi sebanyak 8 responden (8%), pengetahuan sedang sebanyak 29responden (29%) dan pengetahuan kurang sebanyak 63 orang (63%) Kesimpulan:Gambaran tingkat pengetahuan dokter gigi mengenai sistem klasifikasi penyakitperiodontal menurut AAP/EFP 2018 di Surabaya kurang.
B ackground: The latest classification system for periodontal diseases isneeded to provide accurate diagnosis and treatment plans for patients. Objective:evaluate the dentist knowledge in Surabaya about periodontal disease classificationsystem according to AAP/EFP 2018 Methods: This research method is adescriptive observational study with a cross-sectional design with 97 respondents.The data was collected through an online questionnaire addressed to Surabayabaseddentists, and the data was then displayed in the form of a graphic andpercentage. The data obtained was then categorized into 3 level which are high (71-100%), average (51-70%) and low (0-50%). Results: there are 8 respondents (8%)with a high knowledge, 29 respondents (29%) who have average knowledge and 63respondents (63%) who have low knowledge. Conclusion: Dentist knowledge inSurabaya about periodontal diseases classification system according to AAP/EFP2018 is low.